Makin Diminati, Dana Kelolaan Bahana Syariah Tumbuh 61,5%

Jakarta – Investasi produk Reksa Dana Syariah berbasis sukuk semakin diminati para investor seiring dengan kesadaran masyarakat terhadap produk keuangan syariah yang juga semakin tinggi. 

Hal ini terlihat dari data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dari total dana kelolaan aset (AUM) secara nasional per April 2021, dimana Reksa Dana berbasis sukuk melesat tinggi hingga 121% year-on-year (yoy) dari Rp988,7 miliar pada April 2020 menjadi Rp2,18 triliun pada April 2021.

PT Bahana TCW Investment Management (Bahana TCW), perusahaan Manajer Investasi melihat tren positif dari peningkatan Reksa Dana syariah di Indonesia. 

Anak usaha dari holding BUMN Asuransi dan Penjaminan (Indonesia Financial Group/IFG) tersebut mengelola dua produk investasi syariah berbasis sukuk, diantaranya seperti Bahana MES Syariah Fund dan RDS Bahana PTS Generasi Gemilang yang diluncurkan Bahana TCW sejak 2016 dan 2017. 

Kedua portofolio dari Reksa Dana Bahana MES Syariah Fund dan RDS Bahana PTS Generasi Gemilang mayoritasnya didominasi oleh sukuk pemerintah, yakni sekitar lebih dari 90%. Sementara, aset lainnya adalah pasar uang. 

Dalam satu tahun terakhir, pertumbuhan total dana kelolaan (AUM) dari Reksa Dana Bahana 

berbasis sukuk meningkat 61,53% dari Rp66,83 miliar pada April 2020 menjadi Rp107,95 miliar. Pertumbuhan tinggi ini ditopang dari dana kelolaan Bahana MES Syariah Fund naik hingga lebih dari 100% year-on-year (yoy) dari Rp47,35 miliar pada April 2020 menjadi Rp95,61 miliar pada April 2021.

Presiden Direktur Bahana TCW, Rukmi Proborini mengatakan, edukasi dan kesadaran 

masyarakat terhadap produk investasi berbasis syariah yang terus tumbuh, telah mendorong 

minat investor untuk berinvestasi di produk Reksa Dana berbasis syariah. Dengan demikian, Bahana TCW optimis jika Reksa Dana syariah akan tumbuh berkelanjutan, menyusul produk Reksa Dana konvensional lainnya. 

“Upaya yang dilakukan OJK dan para pelaku industri keuangan, termasuk Bahana TCW dalam mengedukasi mengenai produk Reksa Dana berbasis syariah membuahkan hasil. Selain itu, sukuk yang merupakan surat utang pemerintah, menjadi basis dari aset Reksa Dana semakin populer, karena dinilai memberi imbal hasil yang cukup stabil dan relatif aman,” ungkap Rukmi seperti dikutip Rabu, 2 Juni 2021.

Selain edukasi, lanjut dia, Bahana TCW telah memberikan kemudahan bagi para investor, baik institusi maupun ritel dalam berinvestasi melalui platform digital BahanaLink dan Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD). (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

28 mins ago

Strategi Asuransi Tri Prakarta Perkuat Layanan bagi Nasabah

Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More

28 mins ago

Livin’ Fest 2025 Siap Digelar di Grand City Convex Surabaya, Catat Tanggalnya!

Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More

2 hours ago

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

16 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

16 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

17 hours ago