Jakarta – Bank Mandiri terus berupaya untuk mendigitalisasi layanannya seiring dengan perkembangan zaman. Hasilnya, hingga kuartal III 2021 lebih dari 98% transaksi retail perbankan Bank Mandiri dapat dilakukan secara digital.
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi menjelaskan hal ini selaras dengan tema HUT ke-23 yang diangkat perseroan, yaitu “Mandiri Jadi Digital”. Menurutnya, Bank Mandiri sudah menyediakan solusi perbankan digital kepada nasabah dengan meluncurkan Super App Livin’ By Mandiri.
Tidak hanya itu, Wholesale Digital Super Platform KOPRA by Mandiri juga hadir untuk memberikan solusi keuangan bagi nasabah perusahaan melalui digitalisasi wholesale banking.
“Menginjak usia ke-23 tahun, Bank Mandiri telah siap dan memiliki modal yang kuat untuk mengakselerasi pengembangan layanan perbankan digital bagi segmen nasabah ritel maupun wholesale, serta tumbuh menjadi pemimpin dalam customer experience,” ujar Darmawan secara virtual di Jakarta, Kamis, 28 Oktober 2021.
Hingga saat ini, jumlah pengguna Financial Super App Livin’ by Mandiri yang telah mencapai 8,5 juta pengguna. Adapun hingga pekan akhir Oktober 2021 jumlah pengunduh (downloader) Livin’ by Mandiri telah bertambah lebih dari 1,5 juta.
Seiring dengan pertumbuhan jumlah pengguna, laju transaksi finansial nasabah Bank Mandiri melalui Livin’ by Mandiri juga naik 62,5% yoy mencapai 696,2 juta transaksi. Nilai transaksinya pun menyentuh Rp1.152,5 triliun per akhir September 2021 atau tumbuh 55,8% yoy. Kemudian, transaksi wholesale channel Bank Mandiri hingga akhir September 2021 (YTD) tercatat sebanyak 168 juta transaksi dengan nilai transaksi mencapai Rp9.477 triliun.
“Secara konsep, Financial Super App Livin’ dan Kopra by Mandiri sama-sama mengusung pendekatan comprehensive banking experience, dengan aneka fitur yang akan mendekatkan Bank Mandiri ke dalam ekosistem digital serta memperkuat kolaborasi bersama Mandiri Group,” ucap Darmawan. (*)
Editor: Rezkiana Np
