Jakarta – Presien Jokowi sejak pagi tadi sudah memanggil beberapa tokoh untuk ditawari kesediaannya menjadi Menteri Kabinet Pemerintahan jilid dua. Hingga pukul 12:40 sejumlah tokoh sudah hadir antara lain Mahfud MD, Tetty Parnutu, Erick Thohir, Wishnutama, Nadiem Makarim, dan Tito Karnavian.
Tercatat nama Nadiem Makarim yang masih berusia 35 tahun menjadi jawaban atas menteri milenial yang akan digaet oleh Jokowi. CEO Gojek tersebut disebut-sebut juga akan mengisi Kementerian baru pada bidang ekonomi digital.
Tak hanya itu, santer terdengar nama-nama yang sudah hadir di istana akan menduduki pos pos kementerian hukum, perekonomian, dan juga badan ekonomi kreatifitas. Wishnutama saat ditanya mengenai posisinya di Kabinet pun menyatakan ketersediaannya.
“Tentunya akan diumumkan nanti oleh bapak presiden langsung. Kira-kira (penempatan) di bidang kemampuan saya lah. Kira-kira untuk meningkatkan kemampuan kreativitas di Indonesia sehingga mampu bersaing di dunia Internasional, lalu soal meningkatkan devisa,” lanjutnya.
Presiden Jokowipun sebelumnya sudah menyebutkan pada jajaran kabinet Pemerintahan jilid II ini juga akan mengubah nomenklatur baru.
“Perubahan nomenklatur ada, sabar,” ujar Jokowi di Istana Kepresidenan, Minggu 20 Oktober 2019.
Beberapa kabar menyebut perubahan nomenklatur tersebut akan meleburkan Menteri Pariwisata dengan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf). Tak hanya itu, beredar kabar bahwa Pemerintahan Jilid Kedua Jokowi akan meleburkan Kementerian Pemuda dan Olahraga ke Kementerian Pendidikan. (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta - Terdakwa Harvey Moeis dinyatakan bersalah atas tindak pidana korupsi pada penyalahgunaan izin usaha… Read More
Jakarta - PT KAI (Persero) Daop 1 Jakarta terus meningkatkan kapasitas tempat duduk untuk Kereta… Read More
Jakarta – Starbucks, franchise kedai kopi asal Amerika Serikat (AS) tengah diterpa aksi pemogokan massal… Read More
Jakarta - Dalam rangka menyambut Natal 2024, Bank Mandiri menegaskan komitmennya untuk berbagi kebahagiaan melalui… Read More
Jakarta – Sejumlah bank di Indonesia melakukan penyesuaian jadwal operasional selama libur perayaan Natal dan… Read More
Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More