Jakarta – PT Madusari Murni Indah Tbk berencana melakukan penawaran umum perdana saham (IPO) sebanyak-banyaknya 495.946.000 saham biasa atas nama dengan harga penawaran awal sekitar Rp500-Rp600 per saham.
Menurut Direktur Utama Madusari, Arief Goeadibrata, jumlah saham yng ditawarkan ke publik tersebut setara dengan 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah penawaran umum.
“Untuk harga penawaran umum saham Madusari sekitar Rp500-Rp600 per lembar saham,” kata Arief di Jakarta, Selasa,7 Agustus 2018.
Dia mengatakan, sebesar 94,45 persen dana hasil IPO akan disalurkan ke entitas anak untuk meningkatkan kapasitas produksi dengan membangun pabrik dan membeli mesin baru. “Sisanya untuk pengembangan distribusi, seperti pembangunan gudang di Jawa Timur,” ujarnya.
Perseroan menunjuk PT Sucor Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Masa penawaran awal IPO ini pada 6-9 Agustus 2018. Perkiraan masa penawaran umum pada 23-27 Agustus 2018, sedangkan pencatatan di Bursa Efek Indonesia direncanakan pada 30 Agustus 2018. (*)
Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More
Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) masih mengkaji ihwal kenaikan PPN 12 persen… Read More