Nasional

MA ‘Sunat’ Hukuman Ferdy Sambo, Pengamat: Berpotensi Besar Turunkan Kepercayaan Publik Terhadap Penegak Hukum

Jakarta – Mahkamah Agung (MA) telah menerima permohonan kasasi Ferdy Sambo, tersangka pembunuhan Brigadir N Yosua Hutabarat. Melalui sidang kasasi, MA telah memutuskan bahwa hukuman mati Ferdy Sambo diringankan menjadi hukuman seumur hidup.

Pun demikian dengan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi. MA memangkas hukuman Putri, yang awalnya 20 tahun penjara dikurangi menjadi 10 tahun penjara.

Tersangka lainnya, ajudan Ferdy Sambo, Ricky Rizal dikurangi juga dari 13 tahun menjadi delapan tahun penjara dan hukuman pembantu rumah tangga Sambo, Kuat Ma’ruf dipangkas dari 15 tahun penjara, menjadi 10 tahun penjara.

Baca juga: Kasasi Dikabulkan, Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati, MA Putuskan Hukuman Seumur Hidup

Menangapi putusan hukuman Ferdy Sambo tersebut, Pakar Hukum dari Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) Prof Suparji Ahmad mengatakan, MA sejatinya memang memiliki kewenangan untuk mengadili dan memutuskan atas pengajuan kasasi yang dilakukan oleh Ferdy Sambo.

Oleh karenanya, dia mengajak seluruh pihak untuk menghormati keputusan tersebut hukuman Ferdy Sambo yang telah ditetapkan MA.  

“Putusan itu harus dihormati, karena MA memiliki kewenangan untuk mengadili dan memutuskan,” kata Suparji ketika dihubungi Infobanknews, 9 Agustus 2023.

Dia juga menanggapi terjadinya dissenting opinion atau perbedaan pendapat oleh dua hakim agung Mahkamah Agung (MA) dalam memutuskan hukuman Ferdy Sambo. Antara yang menolak, artinya tetap hukuman mati, namun ada putusan dengan perbaikan seumur hidup.

“Hakim yang dissenting opinion menunjukkan perbedaan pandangan dan putusan. Hal ini wajar terjadi,” kata Suparji.

Turunkan Kepercayaan Publik Terhadap Penegak Hukum

Namun, dia tak menampik bahwa putusan MA yang memutuskan memangkas hukuman Ferdy Sambo menjadi seumur hidup ini bisa berdampak pada potensi menurunnya tingkat kepercayaan publik terhadap penegak hukum.

“Ya potensi tersebut ada. Ya cukup besar (tingkat kepercayaan publik),” ujar Suparji.

Oleh karenanya, untuk meredam potensi turunnya tingkat kepercayaan publik terhadap penegak hukum, kata Suparji, MA diharapkan segera untuk menjelaskan alasan terhadap putusan memangkas hukuman Ferdy Sambo.

“Ya beri penjelasan alasan mengapa turun hukumannya,” tutup Suparji.

Baca juga: Rekam Jejak Paulus Tannos, Buronan KPK yang Ganti Kewarganegaraan

Sebelumnya, tingkat kepercayaan publik terhadap penegak hukum sempat meningkat.  Hal ini berkaca dari survei terbaru Indikator Politik Indonesia.

Suvei tersebut pernah mengungkapkan bahwa tingkat kepercayaan publik kepada lembaga penegak hukum cenderung meningkat pasca putusan pidana mati terhadap Ferdy sambo.

Keputusan terbaru dari MA yang memangkas hukuman Ferdy Sambo ini pun dinilai sangat berpotensi akan ‘mencederai’ kembali kepercayaan publik terhadap penegak hukum. (*)

Galih Pratama

Recent Posts

KemenKopUKM Gandeng Surveyor Indonesia Verifikasi Status Usaha Simpan Pinjam Koperasi

Jakarta - Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menunjuk PT Surveyor Indonesia, anggota Holding BUMN IDSurvey,… Read More

37 mins ago

Bijak Manfaatkan Produk Keuangan, Ini Pesan OJK kepada Gen Z

Balikpapan - Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica… Read More

50 mins ago

Jurus OJK Perluas Akses Keuangan yang Bertanggung Jawab dan Produktif di Balikpapan

Balikpapan – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) semakin memperluas akses keuangan masyarakat terhadap sektor jasa keuangan yang… Read More

1 hour ago

Rayakan HUT ke-26, Bank Mandiri Luncurkan 5 Fitur dan Layanan Digital Terbaru

Komisaris Bank Mandiri Chatib Basri dan Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi saat meresmikan peluncuran… Read More

2 hours ago

BEI Catat 5 Saham Berikut Jadi Pemberat IHSG Pekan Ini

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan mengalami penurunan sebesar sebesar 2,61 persen… Read More

3 hours ago

Bos OJK: Konsep IKN Financial Center Berbeda dengan Aktivitas Keuangan Lain

Balikpapan - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar membeberkan konsep pembangunan IKN Financial Center (pusat keuangan)… Read More

5 hours ago