Perbankan

M-Banking Suka Eror, Ternyata Ini Penyebabnya

Jakarta – Mobile banking (m-banking) milik perbankan nasional belakangan sering mengalami gangguan. Hal ini tentu menjadi kekhawatiran tersendiri bagi nasabah saat ingin bertransaksi. Apalagi saat nasabah ada kebutuhan transaksi yang amat penting.

Menjawab pertanyaan tersebut, Pengamat IT dari ICT Institure Heru Sutadi menilai, ada beberapa faktor penyebab kendala teknis aplikasi m-banking perbankan sering mengalami eror, sehingga nasabah tidak bisa melakukan transaksi.

“Aplikasi m-banking eror disebabkan oleh banyak hal. Bisa jadi sama setiap kejadian misalnya saja banyak pengguna dalam satu waktu bersamaan,” kata Heru saat dihubungi Infobanknews, dikutip 26 September 2023.

Baca juga: Sempat Down, M-Banking BCA Kini Kembali Normal

Menurutnya, tak bisa dipungkiri ‘membludaknya’ nasabah yang menggunakan aplikasi m-banking pada saat bersamaan bisa menyebabkan kemampuan server down. Apalagi, bank tersebut memiliki jutaan nasabah.

“Karena memang biasanya server bank tidak disediakan untuk melayani sekian pengguna dalam satu bersamaan apalagi berjuta-juta pengguna,” jelasnya.

Untuk itu, sudah seyogyanya pihak bank-bank di Tanah Air membahkan kapasitas server lebih besar untuk bisa digunakan dalam satu waktu bersamaan sehingga meminimalisir terjadinya eror.

“Mobile banking juga harus diaudit secara menyeluruh, mereka harus menambah berapa besar kapasitas sesuai dengan jumlah penggunanya. Diperhatikan juga maintance atau pemeliharaan server secara berkala,” bebernya.

Baca juga: Marak Serangan Malware ke M-Banking, Begini Cara Mencegahnya

Terpenting kata dia, pihak bank harus bisa melindungi data nasabah dengan baik sehingga pengguna merasa aman menggunakan layanan m-banking.

“Apalagi, kita juga sudah menggunakan undang-undang perlindungan data sehinnga setiap individu dijamin data kerahasiaannya,” pungkasnya.

Asal tahu saja pada Senin siang, sekitar pukul 12.00 WIB M-banking BCA mengalami gangguan. Namun, tak lama berselang, layanan perbankan tersebut telah kembali normal dan aman digunakan kembali nasabahnya. (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

11 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

12 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

14 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

15 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

15 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

18 hours ago