Jakarta – Merujuk laporan otoritas keuangan pada 2017, penetrasi lembaga dana pensiun masih sangat rendah yakni kurang dari enam persen dari jumlah karyawan di Indonesia. Melihat potensi dan peluang tersebut, WanaArtha Life meluncurkan WanaArtha Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK).
Direktur WanaArtha Life, Yanes Y Matulatuwa menjelaskan, pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan edukasi kepada masyarakat untuk lebih sadar akan pentingnya mempersiapkan hari tua melalui WanaArtha Life.
“Kami terus berusaha mewujudkan terciptanya kesejahteraan bagi karyawan yang telah bekerja untuk perusahaan hingga memasuki masa pensiunnya,” ujarnya usai peluncuran WanaArtha Life di Jakarta, Kamis, 5 Desember 2019.
Yanes menambahkan, ada tiga manfaat utama dengan mengikuti program WanaArta DPLK yakni mempersiapkan masa pensiun bagi karyawan dengan nyaman, memastikan kesinambungan penghasilan saat karyawan pensiun, dan menjadi salah satu program perusahaan dalam mensejahterakan karyawannya.
“Saat ini kita baru launching, dan belum bisa berbicara target angka. Yang kita fokuskan adalah open market dulu. Tahun depan baru kita akan paparkan gambaran,” tutup Yanes. (*) Bagus Kasanjanu.
Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More