Keuangan

Luncurkan AMM Farming, Matrixport Perluas Penawaran Keuangan Terdesentralisasi

Jakarta — Matrixport, platform layanan keuangan aset digital dengan pertumbuhan tercepat di Asia, telah meluncurkan Automated Market Maker (AMM) Farming. Dengan produk baru ini, platform Matrixport memungkinkan akses yang mudah dan aman ke kumpulan likuiditas DeFi yang berkualitas bagi investor kripto aktif yang mencari lebih banyak cara untuk menghasilkan keuntungan imbal hasil (yield).

AMM adalah protokol otonom yang memungkinkan siapapun menjadi pembuat pasar di bursa yang terdesentralisasi. Biaya diperoleh dengan menyetorkan dua aset yang diwakili dalam kumpulan likuiditas pada saat yang bersamaan. Algoritma akan selalu mengutip harga bid atau ask kapan saja untuk kedua aset ini.

Menurut Cynthia Wu, Kepala Penjualan dan Pengembangan Bisnis Matrixport, AMM adalah inovasi luar biasa pada DeFi karena memungkinkan pembuatan pasar terdesentralisasi yang merupakan ekspresi fundamental dari visi dan sifat terdesentralisasi kripto.

“AMM Farming milik Matrixport adalah bentuk penghormatan kepada pasar yang terdesentralisasi ini. Produk ini mengurangi hambatan bagi investor untuk terlibat sehingga meluaskan basis pengguna dalam pertanian likuiditas yang dapat memberikan hasil yang menarik dengan cara yang aman,” ujar Cynthia Wu dalam keterangannya 1 April 2022.

AMM Farming mengadopsi antarmuka aplikasi yang mudah digunakan, sehingga pengguna tidak perlu memiliki pengetahuan teknis sebelum menavigasi protokol DeFi. Pengguna dapat akses ke peluang hasil AMM DeFi hanya dengan satu klik dalam aplikasi.

Hasil dari ‘AMM Farming’ dihasilkan dari dua sumber. Pertama, Biaya atas Liquidity Provider (LP) yakni sebagai LP pada kumpulan likuiditas, pengguna mendapatkan biaya perdagangan dari protokol. Matrixport akan mengumpulkan biaya perdagangan dan menyelesaikannya dalam kedua mata uang sesuai pembobotan atas nama pengguna.

Kedua, Token Rewards. Sejumlah proyek DeFi memberikan hadiah token ke LP. Matrixport secara otomatis akan bantu pengguna menjual hadiah token (jika ada) di setiap periode dan menyelesaikan atau menginvestasikan kembali untuk meningkatkan pendapatan. Token Rewards umumnya diselesaikan dalam USDT atau USDC (mata uang dengan harga pasar yang lebih rendah di kumpulan likuiditas).

Adapun untuk jadwal penjualan dibuka setiap minggu, dengan tenor 7 hari, sedangkan jendela waktu untuk deposit dibuka dari Jumat pukul 12:00 hingga Selasa pukul 12:00 (UTC+8). Token pairing yang tersedia termasuk ETH/USDT, ETH/USDC, BTC/USDT dan BTC/USDC. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Gandeng TheFoodhall, Bank QNB Indonesia Berikan Penawaran Menarik bagi Nasabah

Jakarta - Bank QNB Indonesia, anak perusahaan dari QNB Group, mengumumkan kemitraan strategis dengan supermarket premium, TheFoodhall,… Read More

30 mins ago

Rupiah Diprediksi Menguat di Kisaran Rp15.800 per Dolar AS

Jakarta - Rupiah diprediksi akan mengalami penguatan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada hari ini,… Read More

40 mins ago

Reksa Dana PNM Indeks Infobank15: Solusi Investasi di Tengah Momentum Penurunan Suku Bunga

Jakarta - Sektor perbankan Indonesia terus menunjukkan performa yang gemilang, didukung oleh fundamental yang kuat,… Read More

1 hour ago

Harga Emas Antam Meroket Rp15.000, Sekarang Segini per Gramnya

Jakarta - Harga emas batangan bersertifikat Antam keluaran Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)… Read More

1 hour ago

IHSG Dibuka Naik 0,18 Persen ke Level 7.146

Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini, Selasa, 19 November 2024, pukul 9:00 WIB, Indeks… Read More

1 hour ago

IHSG Berpotensi Sideways, Investor Tunggu Keputusan Suku Bunga BI

Jakarta - BNI Sekuritas melihat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal hari ini (19/11)… Read More

2 hours ago