Moneter dan Fiskal

Lumayan, Aliran Modal Asing Masuk Rp900 Miliar ke RI

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatatkan aliran modal asing masuk atau capital outflow ke Indonesia hingga minggu pertama November 2022 sebesar Rp900 miliar.

Berdasarkan data transaksi yang dihimpun Bank Indonesia (BI) periode 31 Oktober 2022 hingga 3 November 2022, nonresiden di pasar keuangan domestik beli neto Rp0,90 triliun.

“Terdiri dari beli neto Rp0,08 triliun di pasar SBN (Surat Berharga Negara) dan beli neto Rp0,82 triliun di pasar saham,” ujar Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono, Jumat, 4 November 2022.

Namun, meski ada arus modal asing yang masuk ke pasar keuangan dalam negeri, premi risiko investasi di Indonesia meningkat. Tercermin, dari credit default swap (CDS) Indonesia 5 tahun naik ke 139,39 bps per 3 November 2022 dari 130,44 bps per 28 Oktober 2022.

Dengan demikian, selama tahun 2022, berdasarkan data setelmen sampai dengan 3 November, nonresiden jual neto Rp176,33 triliun di pasar SBN dan beli neto Rp78,86 triliun di pasar saham. (*) Irawati

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Fintech Lending Dinilai Mampu Atasi Gap Pembiayaan UMKM

Jakarta – Ekonom Senior Core Indonesia Hendri Saparini mengatakan masih terdapat gap yang tinggi antara kebutuhan pendanaan… Read More

2 hours ago

Dukung Program 3 Juta Rumah, Bank Mandiri Sinergi dengan Pengembang

Suasana saat penantanganan kerja sama Bank Mandiri dengan PT Delta Mitra Sejahtera dengan membangun 1.012… Read More

3 hours ago

BEI Optimistis Pasar Modal RI Tetap Tumbuh Positif di 2025

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut kinerja pasar modal Indonesia masih akan mengalami… Read More

3 hours ago

Jadwal Operasional BCA Selama Libur Nataru, Cek di Sini!

Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyesuaikan jadwal operasional kantor cabang sepanjang periode… Read More

5 hours ago

IHSG Tinggalkan Level 7.000, BEI Beberkan Biang Keroknya

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (19/12) kembali ditutup merah ke… Read More

5 hours ago

Ekonomi AS dan China Turun, Indonesia Kena Imbasnya?

Jakarta - Senior Ekonom INDEF Tauhid Ahmad menilai, perlambatan ekonomi dua negara adidaya, yakni Amerika… Read More

5 hours ago