News Update

LTV Direlaksasi, BCA Pasang Target Pertumbuhan KPR 8%

Jakarta – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) tidak memasang target tinggi dalam penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) di 2019, meski Bank Indonesia (BI) telah merelaksasi aturan Loan to Value (LTV) dan Finance to Value (FTV) untuk pembiayaan kepemilikan properti, baik rumah tapak, rumah tinggal maupun rumah kantor (rukan) dan rumah toko (ruko).

Executive Vice President of Consumer Loan Division BCA Felicia M. Simon di Jakarta, Senin 7 Oktober 2019 menyebutkan, pada tahun ini untuk mendorong penyaluran kredit KPR, perseroan tidak hanya akan mengandalkan pelonggaran aturan LTV, namun demikian, BCA akan terus menggelar pagelaran BCA Expo.

“Kita harapkan growth kredit 7% hingga 8 persen hanya untuk KPR saja,” kata Felicia

Pihaknya tetap menyambut positif kebijakan BI, namun butuh waktu lama untuk dapat berdampak langsung ke masyarakat. Oleh karena itu, daya beli masyarakat juga perlu didorong. “Kalau saya lihat kebijakan yang dibuat regulator mendorong industri tapi memang butuh waktu, keputusan beli rumah itukan juga butuh proses,” tambah Felicia.

Asal tahu saja, pada tahun ini BCA juga akan menggelar BCA Expo pada 26-27 Oktober 2019. Felicia berharap, pada pagelaran tersebut dapat mendorong penyaluran kredit KPR miliknya. “Untuk expo ini target besar event dua har ini bisa dapet Rp1 triliun,” tambah Felicia.

Dengan adanya relaksasi kebijakan LTV yang dilakukan BI yang mulai berlaku efektif 2 Desember 2019 ini, akan membuat uang muka atau down payment (DP) yang dibayar debitur KPR/KPA atau properti lainnya berkurang. Semakin longgar atau besar rasio LTV maka semakin kecil uang muka yang disediakan konsumen. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

11 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

11 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

13 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

14 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

14 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

15 hours ago