Perbankan

LPS Tak Larang Bank Digital Tawarkan Suku Bunga Tinggi

Jakarta – Bank-bank digital masih menawarkan suku bunga deposito yang tergolong cukup tinggi dibandingkan dengan bank konvensional demi menarik minat nasabah. Bahkan, bunga yang diberikan melebihi tingkat bunga penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menyatakan, pihaknya tak melarang pelaku industri perbankan digital untuk memberikan suku bunga deposito yang tinggi kepada nasabah.

Namun, Purbaya menegaskan, hal tersebut memiliki konsekuensi tersendiri, yaitu dimana dana nasabah tidak akan dijamin oleh LPS jika suatu saat bank mengalami kegagalan atau kolaps.

“Kita gak bisa melarang tapi yang kita pastikan adalah ketika mereka memberikan bunga seperti itu, mereka memberi tahu nasabahnya bahwa bunganya diatas bunga penjaminan dan tidak dijamin oleh LPS. Itu yangg kita minta dari waktu ke waktu mereka (bank) tahu informasinya,” ujar Purbaya dalam Pertemuan Tahunan LPS, Selasa 20 Juni 2023.

Sementara itu, menurut Praktisi Perbankan BUMN dan Peneliti Lembaga ESED, Chandra Bagus Sulistyo mengatakan, tingginya suku bunga deposito atau imbal hasil di atas ketentuan LPS yang diberikan oleh bank-bank digital merupakan upaya mereka untuk memenuhi likuiditasnya. 

“Ini yang dialami oleh bank-bank digital yang baru, mereka ingin likuditasnya terjaga, maka mereka memberikan atau mempromosikan imbal hasil yang menarik,” ujar Chandra, saat dihubungi Infobanknews beberapa waktu lalu.

Sebagai informasi, misalnya saja pada SeaBank anak perusahaan dari Shopee yang menawarkan suku bunga deposito hingga 7% per tahun dengan saldo minimum Rp1 juta.

Kemudian, Allo Bank menawarkan suku bunga deposito mulai dari 4% – 6%. Untuk nominal Rp1 juta hingga Rp100 juta deposito tenor 1, 3, 6, 12, dan 24 bulan. Lalu, nominal Rp100 juta hingga Rp500 juta tenor 1 bulan bunganya 4%. Untuk tenor 3, 6 dan 12 bulan tenornya 4,25%.

Sedangkan untuk nominal Rp 500 juta hingga Rp1 miliar tenor 1 bulan bunganya 4,75%. Untuk tenor 3, 6 dan 12 bulan tenornya 5%. Terakhir nominal di atas Rp1 miliar tenor 1 bulan bunganya 5,75%. Untuk tenor 3, 6 dan 12 bulan bunganya 6%. (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Irawati

Recent Posts

Jumlah SID Naik, BEI Gaspol Tingkatkan Keaktifan Investor di Pasar Modal

Balikpapan – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, jumlah single investor identification (SID) menembus 14 juta per… Read More

4 hours ago

Generali Indonesia Beri Perlindungan Asuransi bagi 6.000 Pelari di PLN Electric Run 2024

Jakarta – PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali Indonesia) terus mendukung berbagai kegiatan yang mempromosikan kesehatan… Read More

5 hours ago

Diikuti 6.470 Pelari, PLN Electric Run 2024 Ditarget Hindari Emisi Karbon hingga 14 ton CO2

Jakarta - Sebanyak 6.470 racepack telah diambil pelari yang berpartisipasi dalam PLN Electric Run 2024… Read More

12 hours ago

Segini Target OJK Buka Akses Produk dan Layanan Jasa Keuangan di BIK 2024

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membidik pencapaian Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2024 sekitar 8,7… Read More

12 hours ago

HUT ke-26, Bank Mandiri Hadirkan Inovasi Digital Adaptif dan Solutif untuk Siap Jadi Jawara Masa Depan

Jakarta - Merayakan usia ke-26, Bank Mandiri meluncurkan berbagai fitur dan layanan digital terbaru untuk… Read More

1 day ago

KemenKopUKM Gandeng Surveyor Indonesia Verifikasi Status Usaha Simpan Pinjam Koperasi

Jakarta - Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menunjuk PT Surveyor Indonesia, anggota Holding BUMN IDSurvey,… Read More

1 day ago