Ilustrasi: Surat utang/istimewa
Jakarta – Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memproyeksikan imbal hasil obligasi pemerintah Indonesia mulai stabil setelah pemerintah dan bank sentral menempuh berbagai kebijakan stimulus untuk merespons dampak akibat pandemi Covid-19.
Sedangkan untuk yield obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun masih akan bergerak volatile dengan kecenderungan turun.
“Prospek pemotongan suku bunga Fed rate ke zona negatif dapat mendorong mangalirnya likuiditas ke pasar emerging,” jelas Sekretaris LPS Muhamad Yusron seperti dikutip dalam indikator likuiditas LPS di Jakarta, Rabu 3 Juni 2020.
Pada akhir bulan April 2020, yield obligasi pemerintah AS tercatat turun 3 bps dibanding akhir Maret 2020 ke level 0,64%. Data ekonomi AS yang memburuk terutama dari pasar tenaga kerja membuat investor masih cenderung risk-off dan memilih asset cash.
Sementara itu, imbal obligasi di sebagian negara-negara emerging seperti China, India, Turki dan Indonesia juga mulai terpantau turun sepanjang April 2020.
Kemudian untuk imbal obligasi pemerintah Indonesia terpantau turun 4 bps dibanding akhir Maret 2020 ke level 7,88%. Turunnya imbal obligasi pemerintah pada negara-negara emerging ini terjadi setelah pemerintah negara-negara tersebut mengambil berbagai kebijakan fiskal dan moneter untuk mengendalikan dampak ekonomi dari pandemi Covid-19. (*)
Editor: Rezkiana Np
Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More