Ilustrasi: Citibank proyeksikan suku bunga The Fed bakal naik di November 2023/istimewa
Jakarta- Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memproyeksikan tren bunga simpanan perbankan kedepan masih menunjukkan tren kenaikan dan berpotensi untuk terus mengalami peningkatan sebagai respon atas kenaikan suku bunga kebijakan dan persaingan antar bank memperebutkan Dana Pihak Ketiga (DPK).
Hal tersebut tercermin dari data LPS yang menunjukkan rata-rata tingkat bunga deposito rupiah bank benchmark LPS pada akhir September 2018 mencapai 5,78%, atau naik 8 bps dari posisi akhir Agustus 2018. Hal yang sama terjadi pula pada rata-rata suku bunga minimum yang juga naik 3 bps dan suku bunga maksimal naik 13 bps.
Sebelumnya pada acara seminar Infobank dengan tema “Peta Kekuatan Permodalan Perbankan Nasional di Tengah Ancaman Krisis”, Anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Destry Damayanti juga menyebut bahwa suku bunga pasar masih dalam tren kenaikan hingga akhir tahun 2018.
“Jadi memang sekarang kita lihat pergerakan suku bunga pasar bank masih naik. Apalagi tadi saya bilang LDR sudah 93 persen jadi beberapa bank sudah mulai nambah dananya. Bank kita sangat konservatif, dimana dana itu masih sangat mengandalkan DPK,” kata Destry di Jakarta Selasa 23 Oktober 2018.
Sementara tingkat bunga deposito valas pada periode yang sama juga mengalami kenaikan, untuk rata-rata naik 8 bps dan maksimal naik 16 bps. Kenaikan suku bunga simpanan terjadi pada semua kelompok bank namun dominan dipengaruhi pergerakan tingkat bunga di kelompok BUKU 3 dan 4 yang naik lebih agresif.
Penyesuaian lanjutan dalam bentuk kenaikan tingkat bunga kredit akan dilakukan secara bertahap dan selektif menyesuaikan target NIM individual bank dan perkembangan biaya risiko kredit (NPL). (*)
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More