Jakarta – Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memproyeksikan kredit pada kuartal pertama tahun 2019 masih lamban, hal tersebut seiring dengan penyesuaian suku bunga acuan yang dilakukan oleh industri perbankan.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Dewan Komisioner LPS Halim Alamsyah dikantornya setelah melaksanakan konfrensi pers menegai Rapat Dewan Komisioner (RDK) bulan Januari. Pihaknyapun memprediksi kredit hanya mampu tumbuh 12,4% hingga akhir 2019 ini.
“Penyaluran kredit kuartal pertama 2019 cenderung melambat sesuai dengan masih berlangsungnya penyesuaian suku bunga acuan,” kata Halim di Jakarta, Kamis 10 Januari 2019.
Menurutnya, lesunya kredit tersebut juga merupakan dampak dari masih wait and see-nya pelaku pasar dalam menghadapi kondisi Pemilihan Umum tahun 2019 ini.
Baca juga: LPS Prediksi Pemilu Dongkrak Kredit 2019
Sebelumnya Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia (BI) juga memproyeksikan angka kredit pada tahun 2019 stagnan pada angka 12% hal tersebut seiring dengan masih berlanjutnya ketidakpastian ekonomi global pada tahun ini.
Sedangkan LPS mencatatkan realisasi Kredit hingga November 2018 lalu hanya mampu tumbuh 12,1% dengan kondisi penyaluran kredit terbesar pada bank Buku 4. Tercatat, penyaluran kredit Bank BUKU 4 mampu tumbuh sebesar 14,4%, BUKU 3 sebesar 10,4%, BUKU 2 10,0%, sedangkan BUKU 1 sebesar 10,3%.(*)
Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) masih mengkaji ihwal kenaikan PPN 12 persen… Read More
Jakarta – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menegaskan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Senin, 23 Desember 2024, ditutup… Read More