Jakarta – Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memproyeksikan penyaluran kredit masih akan tumbuh terbatas dalam beberapa bulan kedepan ditengah pandemi yang belum juga usai.
Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa bahkan menyebut, kredit perbankan baru mulai masuk zona positif pada Juli 2021 mendatang seiring dengan pemulihan ekonomi nasional.
“Pertumbuhan kredit akan positif memasuki Juli 2021 karena kalau kita tidak bisa melakukan hal itu mungkin pertumbuhan ekonomi sekarang ini tidak berkesinambungan,” kata Purbaya melalui video conference di Jakarta, Jumat 28 Mei 2021.
Purbaya menilai, masyarakat masih enggan untuk berbelanja karena beberapa faktor diantaranya masih tingginya bunga kredit yang ditawarkan oleh perbankan, dengan begitu dirinya berharap setiap stimulus yang diberikan Pemerintah dapat terus menggenjot permintaan kredit.
Sebagai informasi saja, Bank Indonesia (BI) mencatat penyaluran kredit pada April 2021 telah mencapai Rp5.477,5 triliun atau masih tumbuh negatif -2,4% (yoy). Meski demikian, pertumbuhan tersebut tidak sedalam kontraksi bulan sebelumnya di -3,7%, (yoy). (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More
Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More
Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More
Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More