Jakarta – Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memprediksi adanya pagelaran Pemilihan Umum (Pemilu) serentak pada tahun 2019 akan mendongkrak angka penyaluran kredit pada semester dua tahun ini.
Hal tersebut disampaikan oleh Anggota Dewan Komisioner LPS Destry Damayanti dikantornya setelah melaksanakan konfrensi pers menegai Rapat Dewan Komisioner (RDK) bulan Januari. Dirinyapun optimis penyaluran kredit pada tahun ini dapat mencapai 12,4%.
“Pada 2019 kita perkirakan kredit masih meningkat 12,4 persen sumbernya pertama kami melihat, bahwa pemilu yang akan berakhir April akan memberikan pengaruh dinamika perbankan kita khususnya kredit semester 2,” jelas Destri di Jakarta, Kamis 10 Januari 2019.
Baca juga: LPS Proyeksikan Kredit Kuartal I-2019 Cenderung Melambat
Tak hanya itu, dirinya melihat saat ini kondisi pasar masih memantau dan melihat atau wait and see siapakah yang akan memimpin pada lima tahun kedepan. Oleh karena itu kredit investasi pada saat ini masih stagnan.
“Kalau dalam situasi pemilu sekarang investasi masih stagnan mereka masih liat kedepannya tapi kita berharap aman (Pemilu) secara demokratis,” tukas Destri. (*)
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More