Jakarta– Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menilai pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2019 yang hanya sebesar 5,07% masih jauh lebih baik bila dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi global.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Eksekutif LPS Fauzi Ichsan seusai menghadiri konferensi pers mengenai hasil Rapat Dewan Komisioner (RDK). Menurutnya, angka perekonomian tersebut masih positif dan stabil.
“Kalau kita lihat Pertumbuhan ekonomi Indonesia masih lebih baik dibanding pertumbuhan ekonomi global , karena Ekonomi globalkan Pakk Halim bilang sudah 3 kali IMF pangkas pertumbuhan ekonomi dunia,” kata Fauzi di Jakarta Senin 13 Mei 2019.
Sebagai informasi, International Monetary Fund (IMF) atau Dana Moneter Internasional kembali memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi global menjadi 3,3 persen pada 2019.
Hal tersebut disampaikan IMF jelang pertemuan musim semi dengan Bank Dunia pada April lalu dimana pihaknya telah memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini. Sebelumnya pada awal tahun, IMF juga telah menurunkan proyeksi PDB dunia menjadi 3,5% pada tahun ini dan tahun depan.
Sedangkan Badan Pusat Statistik (BPS) pada hari ini (6/5) telah merilis data pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2019 sebesar 5,07% secara year on year (YoY) atau tercatat lebih rendah 0,52% dibanding kuartal IV-2018 yang mampu tumbuh sebesar 5,18%. (*)
Oleh Eko B. Supriyanto, Pimpinan Redaksi Infobank Media Group DUA debt collector tewas di Kalibata.… Read More
Poin Penting Majoris Asset Management dan IGF-BPMI meluncurkan Program Wakaf Saham Masjid Istiqlal, memungkinkan masyarakat… Read More
Poin Penting IHSG tetap menguat, ditutup naik 0,46 persen ke level 8.660,59 meski mayoritas indeks… Read More
Wealth Practice bertajuk “Legacy in Motion: The Art of Passing Values, Wealth, and Business” persembahan… Read More
Poin Penting BSI dan BSI Maslahat menyalurkan bantuan 78,7 ton senilai Rp12 miliar bagi korban… Read More
Poin Penting IHSG menguat 0,32 persen sepanjang pekan 8–12 Desember 2025 dan ditutup di level… Read More