News Update

LPS: Perbankan Hadapi Tiga Risiko Akibat Covid-19

Jakarta – Pandemi Covid-19 dinilai telah memberikan dampak negatif bagi kinerja sektor perbankan. Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Halim Alamsyah mengatakan sektor perbankan saat ini masih menghadapi tiga risiko besar akibat Covid-19.

“Ketiga risiko itu adalah risiko kredit berupa naiknya kredit macet, risiko pasar karena bergejolaknya harga-harga aset, dan risiko likuiditas karena kepercayaan deposan dari masyarakat akan menurun,” kata Halim dalam webinar ‘New normal dan mitigasi bisnis perbankan saat Covid-19’, Rabu 10 Juni 2020.

Menyadari situasi ini, lanjut Halim, pemerintah bersama OJK, LPS, dan Bank Indonesia telah mengambil langkah kebijakan yang responsif dan cepat dalam meminimalisir dampak Covid-19 ke sektor keuangan.

Sedangkan dari sisi LPS sendiri telah merespon situasi Covid-19 dengan berbagai kebijakan. Diantatanya ialah kebijakan LPS untuk menurunkan tingkat bunga penjaminan selama tiga kali, dengan total kumulatif penurunan sebesar 75 basis poin (bps) untuk rupiah, dan 25 bps untuk valas.

“Bersama suku bunga BI rate, LPS juga menurunkan suku bunga penjaminan, yaitu rupiah 5,5%, valas 1,5%, dan BPR 8,0%,” ujarnya.

Kebijakan kedua tambah Halim, LPS telah menurunkan denda keterlambatan premi menjadi 0% mulai Juli hingga akhir 2020. Selanjutnya, LPS juga mengutamakan pengembalian dana pemerintah dalam program pemulihan ekonomi.

Ia pun mengatakan Perppu Nomor 1/2020 juga memberikan ruang bagi LPS untuk mengambil langkah antisipatif jika terjadi penurunan, karena LPS bisa mengubah atau memperluas program penjaminan. LPS pun diberikan kewenangan yang lebih besar dalam menangani bank gagal. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

13 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

13 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

13 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

15 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

15 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

18 hours ago