Jakarta– Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat, net interest margin (NIM) atau keuntungan bunga bersih perbankan nasional masih mencatatkan angka tertinggi di dunia dengan angka 5%.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Eksekutif LPS Fauzi Ichsan pada konfrensi pers Rapat Dewan Komisioner (RDK). Menurutnya hal tersebut terjadi seiring dengan masih bertumbuhnya bisnis perbankan di Indonesia
“Pada November 2017 dan 2018 NIM perbankan turun dari 5,1% ke 5,0% di Indonesia namun angka ini masih tertinggi di Asia atau bahkan dunia,” kata Fauzi di Jakarta, Kamis 10 Januari 2019.
Selain itu, dirinya menilai kondisi stabilitas perbankan nasional masih sangat stabil seiring dengan (Capital Adequacy Ratio) CAR masih diangka 23,3%. Angka tersebut masih tertinggi di dunia menurutnya.
Baca juga: LPS Prediksi Pemilu Dongkrak Kredit 2019
Tak hanya itu, LPS Mencatat realisasi loan to deposit ratio (LDR) hingga Oktober 2018 terbesar berada pada bank kategori BUKU 4 sebesar 89,0%, dan BUKU 3 sebesar 101,6%, BUKU 2 sebesar 89,9%, sementara BUKU 1 sebesar 83,5%.
Sedangkan LPS mencatatkan realisasi Kredit hingga November 2018 lalu hanya mampu tumbuh 12,1% dengan kondisi penyaluran kredit terbesar pada bank Buku 4.
Tercatat, Bank Kredit Bank BUKU 4 mampu tumbuh sebesar 14,4%, BUKU 3 sebesar 10,4%, BUKU 2 10,0%, sedangkan BUKU 1 sebesar 10,3%.(*)
Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More
Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More
Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More
Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More
Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More