News Update

LPS: Masalah Besar LDR Dekati 100%

Jakarta- Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mengaku terus mewaspadai adanya pengetatan likuditas perbankan yang tercermin dari pertumbuhan kredit lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK).

Anggota Dewan Komisioner LPS Destry Damayantipun menyebut, permasalahan pengetatan likuiditas tersebut merupakan masalah besar. Dimana loan to deposit ratio (LDR) hingga saat ini telah mendekati angka 100%

“Pengalaman di krisis 1998 lalu kalau sudah mendekati 100% kita hadapi masalah besar,” kata Destry di Jakarta, Rabu 28 November 2018.

Selanjutnya Destry menjelaskan, tren suku bunga tinggi pada tahun mendatang diperkirakan akan membuat persaingan perebutan deposito antara bank besar BUKU III dan BUKU IV serta bank BUKU II dan BUKU I akan semakin memanas.

“Sekarang kita lihat LDR industri saja sudah 94% itu sudah banyak ketolong dengan bank BUKU IV yang masih 88% itu berarti banyak buku lain yang di atas 90%,” jelas Destry.

Oleh karena itu, pihaknya di LPS juga terus mengimbau kepada seluruh perbankan untuk dapat lebih selektif dalam penyaluran kreditnya guna mengantisipasi pengetatan likuiditas lebih dalam.

“Mereka kedepan harus merepositioning lagi strategi kedit mereka karena itu tadi beberapa bank buku kecil LDRnya sudah mendekati di atas 94% itu kita harus waspada,” tukas Destry

LDR sendiri menjadi parameter untuk melihat ketersediaan dana (likuiditas) bank untuk memenuhi penyaluran kreditnya. Berdasarkan Peraturan No. 17/11/PBI/2015, mengatur bahwa batas bawah LDR, yang kemudian berubah menjadi LFR sebesar 78 persen sedangkan batas atasnya ditetapkan sebesar 92 persen.

Sebagai informasi, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) telah merilis data pada September 2018, dimana kredit perbankan sudah tumbuh 12,96%. Sementara DPK hanya tumbuh 6,6%. Hal ini membuat loan to deposit ratio (LDR) menyentuh 94%.(*)

Suheriadi

Recent Posts

Mau ke Karawang Naik Kereta Cepat Whoosh, Cek Tarif dan Cara Pesannya di Sini!

Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More

11 hours ago

Komitmen Kuat BSI Dorong Pariwisata Berkelanjutan dan Ekonomi Sirkular

Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More

12 hours ago

Melalui Program Diskon Ini, Pengusaha Ritel Incar Transaksi Rp14,5 Triliun

Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More

13 hours ago

IHSG Sepekan Anjlok 4,65 Persen, Kapitalisasi Pasar Ikut Tertekan

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More

15 hours ago

Aliran Modal Asing Rp8,81 Triliun Kabur dari RI Selama Sepekan

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More

20 hours ago

Bos BRI Life Ungkap Strategi Capai Target Bisnis 2025

Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More

21 hours ago