News Update

LPS: Likuiditas Perbankan Masih Stabil hingga Akhir Tahun

Jakarta – Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memandang risiko likuiditas perbankan dalam 3 bulan kedepan (September – November 2019) diperkirakan cenderung stabil.

Ketua Dewan Komisioner LPS Halim Alamsyah menilai, terdapat beberapa faktor positif yang mempengaruhi likuiditas antara lain peluang penurunan suku bunga bank sentral AS sebasar 25 bps hingga akhir tahun berpeluang diikuti oleh pelonggaran kembali BI7DRR, kebijakan operasi moneter dan makroprudensial.

“Pola pertumbuhan DPK yang membaik, dan ekspansi kredit yang cenderung lebih terukur sehingga dapat mengurangi gap pertumbuhan,” kata Halim di Jakarta, Selasa 24 September 2019.

Selain itu, pihaknya juga melihat pola siklikal fiskal yang diperkirakan lebih eskpansif hingga akhir tahun. Posisi kewajiban BI kepada pemerintah pusat (saldo simpanan pemerintah di BI) hingga akhir Agustus terpantau naik dari Rp160,96 triliun pada Juli 2019 menjadi Rp193,87 triliun.

Meski cenderung naik namun sesuai pola siklusnya pemerintah akan melakukan eskpansi likuiditas ke sistem keuangan melalui belanja fiskal hingga akhir tahun, sehingga hal ini dapat membantu likuiditas perbankan.

Sebagai informasi, berdasarkan data OJK, LDR perbankan cenderung membaik dari 94,28% pada Juni 2019 menjadi 93,81% pada Juli 2019. Pertumbuhan DPK bank umum pada Juli 2019 membaik menjadi 8,01% yoy dari 7,42% yoy di bulan sebelumnya.

Lebih rinci, pada periode yang sama, pertumbuhan kredit berada di level di posisi 9,91% yoy pada Juni 2019 sedikit menurun dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 9,58%. Hingga akhir tahun 2019 proyeksi pertumbuhan kredit dan DPK masing-masing adalah 11,7% dan 7,4%. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

5 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

6 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

6 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

1 day ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

1 day ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

1 day ago