Cirebon – LPS (Lembaga Penjamin Simpanan) sebagai institusi yang menjamin simpanan nasabah perbankan di Indonesia dinyatakan sebagai lembaga penjaminan terbesar ketiga di Asia setelah Jepang dan Korsel.
Hal ini dinyatakan oleh Samsu Adi Nugroho selaku Direktur Group Penanganan Premi Penjaminan LPS pada LPS Media Workshop di Cirebon, Sabtu, 27 Juli 2019.
“Satu dari tujuan utama transformasi adalah bagaimana LPS harus membangun dirinya sendiri menjadi LPS sekelas world class, kelas dunia,” ujarnya.
Menurutnya, hal ini dapat terjadi karena LPS memiliki aset terbesar ketiga di Asia setelah Jepang dan Korsel, dan ditambah pengalaman yang terbukti baik dalam pelaksanaan eksekusi bank.
“Kita dari sisi aset terbesar ketiga di Asia setelah Jepang, Korsel, lalu kita. Dan dari pengalaman eksekusi bank kita juga bagus. Bahkan Malaysia sendiri yang pendirian lembaga penjamin simpanannya hanya telat satu minggu dari pada kita belum memiliki pengalaman eksekusi bank,” tambahnya. (*) Steve
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan Peraturan OJK (POJK) Nomor 27 Tahun 2024 tentang… Read More
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membeberkan proses pengembangan kegiatan usaha bullion atau usaha yang berkaitan dengan… Read More
Jakarta - PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) mengoptimalkan fasilitas digital banking yang dimiliki sebagai alternatif… Read More
Jakarta - Menjelang libur dan cuti bersama perayaan Natal 2024, indeks harga saham gabungan (IHSG)… Read More
Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI Dina Lorenza menyatakan dukungannya terhadap kenaikan Pajak Pertambahan… Read More
Jakarta – Presiden Direktur PT Rintis Sejahtera, Iwan Setiawan, kembali dinobatkan sebagai salah satu Top… Read More