News Update

LPS: LDR Perbankan Pada Oktober Membaik Menjadi 93,05%

Jakarta — Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mecatat, kondisi likuditas perbankan yang berasal dari loan to deposit ratio (LDR) hingga Oktober 2018 telah mengalami perbaikan tipis bila dibandingkan dengan bulan September 2018.

Mengutip data yang diterima oleh Infobank, LDR perbankan yang secara rasio membaik terbatas menjadi 93,05% dimana pada bulan sebelumnya sempat mencapai 94%.

“Pertumbuhan kredit perbankan hingga akhir bulan Oktober 2018 mencapai 13,35% YoY, sementara dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 7,60%. Perbaikan laju pertumbuhan DPK di bulan Oktober dibandingkan bulan sebelumnya berdampak pada LDR perbankan yang secara rasio membaik terbatas menjadi 93,05%,” seperti data yang dikutip, Jumat 14 Desember 2018.

Kendati demikian hal ini belum dapat menjadi cerminan adanya perbaikan kondisi likuiditas yang cenderung ketat, mengingat pada akhir tahun perbankan akan melakukan strategi ekspansi yang lebih aktif untuk memperbaiki kinerja keuangan.

Baca juga: LPS: Masalah Besar LDR Dekati 100%

Dalam data terebut tercatat LDR tertinggi tercatat masih terjadi pada kelompok bank di BUKU 3 yang mencapai 102,8%.

Selain itu, untuk tahun 2019 mendatang, pertumbuhan kredit yang lebih tinggi potensial masih berlanjut namun untuk tahun 2019 diperkirakan lajunya akan sedikit mengalami perlambatan ditengah keterbatasan pertumbuhan DPK, dan potensi kenaikan suku bunga kredit yang berdampak pada perilaku korporasi dan konsumen dalam permintaan kredit baru.

Di sisi lain, pertumbuhan DPK diyakini akan tumbuh lebih baik meskipun masih tetap lebih rendah. Sampai dengan akhir tahun, pertumbuhan kredit dan DPK diperkirakan masing-masing akan mencapai 11,5% dan 7,2%, sementara untuk tahun 2019 diperkiran akan mencapai 12,4% dan 9,0%. (*)

Suheriadi

Recent Posts

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

4 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

5 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

5 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

1 day ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

1 day ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

1 day ago