Jakarta–Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), yang merupakan anggota International Association of Deposit Insurers (IADI), semakin aktif bekerjasama dengan lembaga-lembaga serupa dari berbagai negara. Hal itu dilakukan dalam rangka menjalankan peran dan fungsinya sebagai lembaga yang menjamin simpanan serta menjaga stabilitas sistem keuangan di Indonesia.
Sebagai bentuk peran tersebut, LPS telah menandatangani Nota Kesepahaman (Memorandum of Undesrtanding/MoU) dengan Philippine Deposit Insurance Corporation atau PIDC (Lembaga Penjamin Simpanan Filipina). Penandatanganan Nota Kesepahaman telah dilakukan oleh Ketua Dewan Komisioner LPS, Halim Alamsyah dan Cristina Que Orbeta, President PDIC.
“MoU tersebut mengatur kerjasama di berbagai bidang diantaranya pertukaran informasi, riset, pelatihan, dan sebagainya, sebagai pengembangan kapasitas lembaga,” kata Sekretaris LPS, Samsu Adi Nugroho dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, 29 Oktober 2015. Pekan lalu, LPS juga melakukan penandatangan MoU dengan lembaga penjamin simpanan Amerika Serikat, Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC).(*) Ria Martati
Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More
Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More
Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More