Jakarta – Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mengimbau agar industri perbankan dapat meningkatkan keamanan informasi teknologi (IT) untuk memitigasi serangan siber yang semakin marak terjadi.
Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa menyebutkan penguatan keamanan sistem IT sektor perbankan harus meliputi berbagai aspek.
“Sehubungan dengan meningkatnya risiko keamanan siber secara global maupun nasional, kami juga menghimbau kepada perbankan untuk terus meningkatkan ketahanan sibernya, baik dari aspek teknologi, SDM, proses dan kesadaran manajemen bank, pegawai bank serta nasabah tentang risiko keamanan siber,” ujar Purbaya dalam Pertemuan Tahunan LPS, Selasa, 20 Juni 2023.
Dia pun menegaskan, hal ini merupakan salah satu pilar yang penting untuk mitigasi risiko operasional perbankan, sehingga masyarakat semakin meningkat kepercayaannya kepada perbankan nasional.
Purbaya pun menceritakan, bahwa LPS pernah mengalami serangan siber, namun pihaknya berhasil mencegah ancaman tersebut.
“LPS kebetulan punya pengalaman bagus di penguatan IT, kita pernah mengalahkan serangan ransomware, bahkan kita kuasai proxy si penyerang. Level keamanan IT LPS amat tinggi,” ungkapnya. (*)
Editor: Galih Pratama
Jakarta - Kementerian Koperasi (Kemenkop) menegaskan peran strategis koperasi, khususnya Baitul Maal Wa Tamwil (BMT), dalam… Read More
Jakarta – Optimisme para pelaku usaha di Inggris terhadap ekonomi di Tanah Air masih solid.… Read More
Jakarta – Asosiasi Layanan Urun Dana Indonesia (ALUDI) baru saja menghelat Securities Crowdfunding Day 2024.… Read More
Jakarta - Pemerintah Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi agar bisa menghindari middle income trap.… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini (22/11) ditutup… Read More
Jakarta – Maya Watono resmi ditunjuk sebagai Direktur Utama (Dirut) Holding BUMN sektor aviasi dan… Read More