Perbankan

LPS: Empat Usaha Mempertahankan BPR di Tengah Pandemi

Jakarta – Bank Perkreditan Rakyat (BPR) tak bisa menghindari dampak Pandemi COVID-19 yang telah menurunkan pertumbuhan ekonomi. Menurut Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Didik Madiyono, kondisi ini sangat menantang para pengelola BPR bagaimana menjaga banknya agar tetap survive terutama mengamankan sisi likuiditas dan kualitas kreditnya.

“Situasi sulit ini menantang bagi manajemen BPR-BPRS untuk dapat mengelola bisnis secara baik, terutama dari sisi pengelolaan likuiditas serta kualitas aset atau kredit,” ujar Didik saat memberi keynote speech dalam Webinar “Penyelamatan BPR Sebagai Ujung Tombak Pembiayaan UMKM” yang digelar Infobank, di Jakarta, Kamis, 1 Oktober 2020.

Menurutnya, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan usaha bisnis BPR-BPRS di tengah situasi pandemi COVID-19. Satu, perbaikan implementasi dari kebijakan tata kelola perusahaan yang baik seperti adanya conflict of interest antara manajemen dan pemilik bank. Dua, inovasi melalui diversifikasi pemanfaatan digitalisasi dalam menghasilkan pendapatan bank.

Selanjutnya yang ketiga, adalah peningkatan peran pembiayaan sebagai financial support bagi bisnis UMKM. Empat, peningkatan kompetensi bagi seluruh pegawai BPR-BPRS bahkan hingga level manajemen puncak.

“Selain itu, kondisi sulit ini juga dapat dijadikan sebagai suatu peluang dimana kesempatan adanya kerjasama yang erat di antara BPR-BPRS dengan Bank Umum lainnya dapat terbuka lebar. Dari regulator juga, langkah-langkah konsolidasi baik melalui merger maupun pemanfaatan daya tarik perbankan nasional bagi investor juga menjadi hal yang dapat dilakukan,” jelas Didik Madiyono.

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

9 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

9 hours ago

Wamen ESDM Dukung Adopsi Electrifying Lifestyle di Masyarakat

Jakarta – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung mendukung langkah PLN… Read More

10 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

11 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

11 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

12 hours ago