Jakarta – Di tengah pandemi Covid-19, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memastikan industri sektor keuangan dan perbankan masih stabil dan mampu bertahan. Purbaya Yudhi Sadewa, Ketua Dewan Komisioner LPS menyebut, permodalan dan likuiditas perbankan masih cukup baik walaupun berada di tengah pandemi.
“Walaupun ada tekanan, saya melihat daya tahan perbankan masih cukup baik,” jelas Yudhi secara virtual, di Jakarta, Jumat, 16 Juli 2021.
Yudhi mengungkapkan, perbankan Indonesia masih kuat bertahan kurang lebih selama 2 tahun ke depan dalam situasi pandemi. Sehingga kondisi saat ini masih cukup kuat.
“Kami dari KSSK akan memonitor perkembangan sektor keuangan dari waktu ke waktu dan mengambil kebijakan yang diperlukan jika keadaan memintanya,” jelasnya.
Lebih jauh, ia mengungkapkan terdapat beberapa sektor perekonomian yang potensial untuk mendorong pertumbuhan kredit perbankan. Berdasarkan pertumbuhan ekonomi pada Triwulan-I 2021, sektor-sektor tersebut adalah sektor informasi dan komunikasi, pelayanan kesehatan, dan pertanian. (*)
Editor: Rezkiana Np
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More