Keuangan

LPS Dalami Kajian Penjaminan Dana Dompet Digital

Jakarta– Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mengaku masih terus mengkaji dan mendalami rencana penjaminan dana masyarakat dalam platform dompet digital seperti OVO dan GOPAY.

Hal tersbut disampaikan oleh Anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Destry Damayanti dalam Diskusi 100 Ekonom Perempuan Memandang Indonesia Ke Depan, yang dihadiri sekitar 200 peserta, baik itu ekonom, pengusaha, akademisi, profesional, dan LSM di Hotel Atlet Century Park, Jakarta, Selasa (26/3).

Destry menyebut, pihaknya saat ini bersama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) masih memastikan produk dana dompet digital merupakan instrumen simpanan berbasis bank.

“Kita masih bicara paling tidak ada kepastian dulu dengan OJK juga. Bahwa apakah ini akan masuk sebagai produk simpanan dan apakah yang mengeluarkan bank atau bukan,” kata Anggota Dewan Komisioner LPS, Destry Damayanti di Jakarta, Selasa 26 Maret 2019.

Dirinya mengaku, pihaknya tidak menutup kemunginan untuk menjamin produk tersebut seiring dengan perkembangan ekonomi digital yang semakin pesat.

Destry menjelaskan, dalam Undang-Undang (UU) yang berlaku, LPS selama ini hanya bertugas menjamin produk simpanan yang dikeluarkan oleh perbankan. Sehingga, untuk menyasar dompet digital pihaknya butuh regulasi yang lebih jelas dan terarah.

“Karena gini, kita juga sebagai regulator harus melek juga terhadap perkembangan teknologi. Yang perlu kita definisikan dulu adalah bahwa pertama apakah produk ini yang namanya simpanan,” tukas Destry. (*)

Suheriadi

Recent Posts

Jelang RUPS, Harga Saham BBNI Ngegas 5,38 Persen

Jakarta - Harga saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) pada awal perdagangan sesi… Read More

13 mins ago

Perkuat Pembiayaan UMKM, KB Bank Kucurkan Kredit Rp500 Miliar ke Danamas

Jakarta– KB Bank akan menyalurkan Rp500 miliar untuk memperluas akses pembiayaan untuk PT Pasar Dana… Read More

25 mins ago

Akses Keuangan Syariah Masih Rendah, OJK Desak Inovasi Produk dan Layanan

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong peningkatan akses keuangan syariah di Tanah Air. Salah… Read More

1 hour ago

Bank Mandiri Bakal Buyback Saham Rp1,17 Triliun

Jakarta – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menyetujui rencana pembelian kembali… Read More

1 hour ago

Womenomics: Banyak PHK, Wanita Lebih Resilien dan Harus Diberdayakan

EKONOMI ultramikro adalah ekonomi perempuan. Dari 63 juta pelaku usaha ultramikro, mayoritas adalah perempuan. Mereka… Read More

2 hours ago

Rupiah Diperkirakan Menguat, Ini Faktor Pendorongnya

Jakarta - Rupiah diproyeksikan akan menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang terkoreksi akibat survei… Read More

2 hours ago