Keuangan

LPS Catat Total Simpanan BPR Meningkat 10%

Jakarta – Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) telah merilis data distribusi simpanan Bank Perkreditan Rakyat (BPR), dimana total simpanan BPR pada posisi 31 Desember 2022 tercatat sebesar Rp153,6 triliun dengan jumlah rekening sebanyak 15,39 juta.

Berdasarkan hal itu, total simpanan BPR meningkat 10% dari Rp139,74 triliun di 2021 dengan jumlah rekening 13,94 juta rekening. Peningkatan total simpanan tersebut juga terjadi pada jumlah rekening tercatat yang naik 10,2% atau sebanyak 1,41 juta rekening.

Meski begitu, LPS mencatat adanya penurunan jumlah BPR sejak enam bulan terakhir menjadi 1.608 BPR pada Desember 2022 dari 1617 BPR. LPS merinci terdapat tujuh BPR melakukan merger, satu bank telah dicabut izin usaha, dua bank melakukan self-liquidation, dan dua bank melakukan konversi dari bank konvensional menjadi syariah.

Dalam rilis data tersebut, total simpanan BPR per Desember 2022 didominasi oleh rekening dengan tiering simpanan sampai dengan Rp100 juta yaitu sebesar 98,3% dari total rekening atau sebanyak 15,09 juta rekening.

Kemudian, berdasarkan jenis simpanan seperti deposito dan tabungan, deposito memiliki porsi total nominal simpanan yang lebih besar yaitu mencapai Rp108,3 triliun atau 70,5%, sedangkan tabungan tercatat Rp45,33 triliun. Namun, jika berdasarkan jumlah rekening simpanan, tabungan mendominasi sebesar 95,26% per Desember 2022.

Lalu, untuk total nominal simpanan terbesar berdasarkan kepemilikan simpanan pada periode yang sama berasal dari simpanan pihak ketiga sebesar Rp140,2 triliun atau 91,3% dan sisanya sebanyak 8,72% berasal dari simpanan bank lain.

LPS pun sudah menjamin simpanan pada BPR di bulan Desember 2022 sebesar Rp145,3 triliun atau sebanyak 94,6%, yang terdiri dari simpanan sampai dengan Rp2 miliar sebesar Rp137,9 triliun dan simpanan di atas Rp2 miliar sebesar Rp7,4 triliun.

Adapun, berdasarkan prinsip usaha pada BPR Konvensional mencapai Rp137,5 triliun dan BPR Syariah sebanyak Rp16,13 triliun, dengan Jawa Tengah sebagai provinsi dengan total simpanan terbesar Rp39,7 triliun. (*)

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

6 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

6 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

8 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

8 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

10 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

10 hours ago