Categories: HeadlinePerbankan

LPS Belum Akan Naikkan Premi Penjaminan

Jakarta– Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) masih belum akan menaikkan premi penjaminan dalam waktu dekat. Kendati opsi kenaikan itu ada jika mekanisme bail-in dalam proses penyelamatan bank disetujui Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

“Kita lihat apakah ada opsi penambahan premi untuk resolusi di masa datang, mengingat opsi pendanaan dari pemerintah kan dibatasi, jadi itu akan jadi pertimbangan, tapi di sisi lain kalau OJK menerapkan bail-in dengan ketat otomatis risiko krisis perbankan dalam skala masif juga kecil,” kata Kepala Eksekutif LPS, Fauzi Ichsan usai Rapat Kerja dengan Komisi XI di Gedung DPR/MPR, Jakarta Kamis 10 Maret 2016.

Dia mengatakan, jika OJK menerapkan bail-in dengan ketat, risiko krisis perbankan dalam skala masif juga kecil. Jika tidak ada krisis, pencadangan LPS menurutnya masih mencukupi. Meski diakuinya, pencadangan LPS saat ini masih jauh dari ideal. Seperti diketahui pencadangan LPS seharusnya 2,5% dari Dana Pihak Ketiga (DPK) perbankan. Sementara saat ini, pencadangan LPS baru sekitar 1% dari DPK.

“Ini kan kejar-kejaran antara pertumbuhan DPK, tapi pada intinya selama gak ada krisis masih cukup,” tambahnya.

Dalam RUU ditegaskan bahwa tidak ada lagi mekanisme bail-out dalam proses penyelamatan bank ketika krisis. Pemerintah bahkan dalam usulan terbarunya menghapus opsi pendanaan dari Pemerintah termasuk soal pinjaman dan jaminan atas pinjaman Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dalam penyelamatan bank. (*) Ria Martati

admin

Recent Posts

Harga Emas Antam Merangkak Naik, jadi Segini per Gramnya

Jakarta -  Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Rabu, 15 Januari… Read More

40 mins ago

IHSG Berpotensi Lanjut Melemah, Simak 4 Rekomendasi Saham Ini

Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More

57 mins ago

Pulihkan Lahan Kritis, Pertamina EP Hijaukan 6,3 Hektare Lahan DAS

Jakarta - Pertamina EP dan SKK Migas menjadi bagian dalam dari upaya pemerintah dalam memulihkan lahan kritis… Read More

10 hours ago

RUPSLB Unilever Setujui Lepas Bisnis Es Krim dan Angkat 3 Direktur Baru

Jakarta - PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) pada hari ini (14/1) telah menyelenggarakan Rapat Umum… Read More

11 hours ago

Menko Airlangga Sebut RI Cukup ‘Imun’ Terhadap Ancaman Tarif Impor Trump

Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan Indonesia memiliki cukup 'imun' dalam menghadapi… Read More

11 hours ago

Bidik Dana Tabungan Haji Rp20 Triliun di 2025, BSI Bangun “Kolam Baru”

Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) membidik Dana Tabungan Haji sebesar Rp20 triliun pada 2025.… Read More

12 hours ago