Perbankan dan Keuangan

LPS Beberkan Biang Kerok Tabungan Masyarakat Turun di April 2025

Jakarta – Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mengungkapkan penyebab tren penurunan simpanan di sebagian besar kelompok pada April 2025.

Berdasarkan Data Distribusi Simpanan LPS mencatat, per April 2025 terjadi tren penurunan pada tiering nominal Rp500 juta–Rp1 miliar, Rp200 juta-Rp500 juta, Rp100 juta–Rp200 juta, dan nominal kurang dari Rp100 juta, masing-masing sebesar -0,3 persen, -0,4 persen, 0,5 persen dan -3 persen secara bulanan.

Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa menyebutkan bahwa libur panjang Idulfitri yang berlangsung pada akhir Maret hingga awal April 2025 lalu mendorong peningkatan belanja masyarakat.

“Karena rupanya di Maret mereka menghabiskan duit Lebaran, dan di dua minggu pertama April,” katanya dalam konferensi pers Tingkat Bunga Penjaminan LPS, Selasa, 27 Mei 2025.

Baca juga: BI Rate Dipangkas, LPS Ungkap Perbankan Saling Tunggu Turunkan Bunga Simpanan

Purbaya menilai bahwa tren penurunan tabungan masyarakat pada rentang waktu tersebut merupakan hal wajar, sebab musim liburan menjadi momentum masyarakat untuk berbelanja lebih tinggi.

Meski begitu, Purbaya optimis tingkat tabungan masyarakat akan kembali meningkat pada sisa tahun ini, mengingat tren pertumbuhan justru terjadi apabila dilihat dari awal tahun.

“Jadi ini sesuatu yang penting adalah (tabungan) dari Januari ke sini naik. Kalau liburan mungkin menghabiskan duit. Saya pikir ke depannya akan membaik lagi,” tukasnya.

Baca juga: Ekonomi Tak Menentu, LPS Proyeksi DPK Tumbuh 6 Persen di 2025

Sementara itu, data LPS menunjukkan bahwa tiering nominal simpanan sebesar Rp1 miliar–Rp2 miliar tumbuh 0,4 persen secara bulanan (mtm), disusul oleh kelompok tabungan Rp2 miliar–Rp5 miliar yang naik 0,5 persen, dan kelompok lebih dari Rp5 miliar yang tumbuh 0,7 persen.

Secara total, LPS mencatat simpanan nasabah di perbankan mencapai Rp9.075,92 triliun hingga April 2024. Realisasi itu meningkat 4,3 persen secara tahunan (yoy). (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

4 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

4 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

5 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

6 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

7 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

7 hours ago