News Update

LPS: Antisipasi The Fed, BI Dimungkinkan Menaikkan Suku Bunga

Jakarta – Suku bunga Bank Indonesia (BI) diperkirakan akan kembali meningkat pada bulan September tahun ini hal tersebut seiring dengan sinyal kenaikan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS) dalam Rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pekan ini.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Dewan Komisioner Halim Alamsyah saat menghadiri seminar LPS Research Fair 2018 di JS Luwansa Hotel Jakarta. Dirinya menyebut, kenaikan suku bunga BI pada bulan ini guna terus menjaga stabilitas nilai tukar rupiah.

“BI pasti akan merespon kenaikan suku bunga itu, berdasarkan target inflasi, mereka udah umumkan seperti itu,” kata Halim di Jakarta, Selasa 25 September 2018.

Halim menambahkan, ekonomi global saat ini berada pada situasi selesainya pelonggaran kuantitatif (quantitative easing) di berbagai negara di dunia. Kondisi tersebut akan berdampak pada naiknya suku bunga, yang diawali oleh naiknya suku bunga The Fed. Oleh karena itu suku bunga acuan negara berkembang harus mengikuti kenaikan tersebut.

“Ini yang kita usahakan agar kesimbangan tetap kita jaga, ketika The Fed naikan lagi suku bunga, seluruh dunia pasti akan mengalami keseimbangan yang baru lagi,” tambah Halim.

Sebelumnya, sepanjang 2018 BI telah menaikkan suku bunga acuan BI 7-day Reverse Repo Rate sebanyak 125 bps pada bulan Mei Juni dan Agustus sehingga kini berada di level 5,5%. Namun sepertinya kebijakan tersebut belum dapat memulihkan nilai tukar rupiah. Oleh karena itu, diperkirakan BI akan kembali menaikkan suku bunganya pada bulan September ini. (*)

Suheriadi

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

17 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

17 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

17 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

19 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

19 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

22 hours ago