Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Anggito Abimanyu
Poin Penting
Jakarta – Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Anggito Abimanyu mengungkapkan implementasi sistem utama (core system) dalam program penyediaan teknologi informasi (IT) bagi Bank Perekonomian Rakyat (BPR) baru akan dimulai pada 2026.
“Kalau pengadaan untuk yang core system-nya kita mulai tahun depan ya,” ungkap Anggito saat ditemui usai Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2025, Jumat, 28 November 2025.
Baca juga: Dana SAL Bisa Masuk ke Asuransi atau BPR? Ini Penjelasan Ekonom Danamon
Anggito menjelaskan, proses koneksi atau integrasi sistem dengan masing-masing BPR akan sangat bergantung pada kesiapan bank dalam mengembangkan aplikasinya agar dapat terkoneksi secara host-to-host.
“Tapi untuk koneksi dengan masing-masing banknya tergantung kesiapan banknya juga membuat aplikasi supaya bisa host-to-host dengan mereka,” tambahnya.
Sebelumnya, LPS telah merencanakan pelaksanaan pilot project program IT BPR yang dimulai pada Agustus 2025. Dalam tahap awal, dua BPR di wilayah Jabodetabek ditetapkan sebagai peserta proyek percontohan.
Namun demikian, pelaksanaan lanjutan program tersebut masih menunggu hasil pembahasan dan koordinasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta Komisi XI DPR RI.
Untuk mendukung program ini, LPS telah menganggarkan dana sebesar Rp160 miliar sepanjang 2025. Anggito menyebutkan, sebagian dari alokasi tersebut telah mulai direalisasikan untuk kebutuhan awal program. (*)
Editor: Yulian Saputra
Poin Penting BAKN DPR RI mendorong peninjauan ulang aturan KUR, khususnya agar ASN golongan rendah… Read More
Poin Penting IHSG menguat ke 8.655,97 dan sempat mencetak ATH baru di level 8.689, didorong… Read More
Poin Penting Konsumsi rumah tangga menguat jelang akhir 2025, didorong kenaikan penjualan ritel dan IKK… Read More
Poin Penting Kementerian PKP tengah memetakan kebutuhan hunian bagi korban banjir bandang di Sumatra melalui… Read More
Poin Penting Livin’ Fest 2025 resmi digelar di Denpasar pada 4-7 Desember 2025, menghadirkan 115… Read More
Poin Penting Rupiah berpotensi menguat didorong ekspektasi kuat pasar bahwa The Fed akan memangkas suku… Read More