Keuangan

LPS akan Mulai Implementasi Core System IT BPR pada 2026

Poin Penting

  • LPS akan memulai pengadaan core system program IT untuk BPR pada 2026, sementara koneksi sistem bergantung kesiapan masing-masing bank.
  • Pilot project program IT BPR telah direncanakan sejak Agustus 2025 dengan dua BPR di wilayah Jabodetabek sebagai peserta awal.
  • LPS menganggarkan Rp160 miliar untuk program IT BPR sepanjang 2025, dan sebagian dana sudah direalisasikan.

Jakarta – Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Anggito Abimanyu mengungkapkan implementasi sistem utama (core system) dalam program penyediaan teknologi informasi (IT) bagi Bank Perekonomian Rakyat (BPR) baru akan dimulai pada 2026.

“Kalau pengadaan untuk yang core system-nya kita mulai tahun depan ya,” ungkap Anggito saat ditemui usai Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2025, Jumat, 28 November 2025.

Baca juga: Dana SAL Bisa Masuk ke Asuransi atau BPR? Ini Penjelasan Ekonom Danamon

Anggito menjelaskan, proses koneksi atau integrasi sistem dengan masing-masing BPR akan sangat bergantung pada kesiapan bank dalam mengembangkan aplikasinya agar dapat terkoneksi secara host-to-host.

“Tapi untuk koneksi dengan masing-masing banknya tergantung kesiapan banknya juga membuat aplikasi supaya bisa host-to-host dengan mereka,” tambahnya.

Pilot Project Dimulai Agustus 2025

Sebelumnya, LPS telah merencanakan pelaksanaan pilot project program IT BPR yang dimulai pada Agustus 2025. Dalam tahap awal, dua BPR di wilayah Jabodetabek ditetapkan sebagai peserta proyek percontohan.

Namun demikian, pelaksanaan lanjutan program tersebut masih menunggu hasil pembahasan dan koordinasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta Komisi XI DPR RI.

Untuk mendukung program ini, LPS telah menganggarkan dana sebesar Rp160 miliar sepanjang 2025. Anggito menyebutkan, sebagian dari alokasi tersebut telah mulai direalisasikan untuk kebutuhan awal program. (*)

Editor: Yulian Saputra

Irawati

Recent Posts

BAKN DPR Minta Aturan Larangan KUR bagi ASN Ditinjau Ulang, Ini Alasannya

Poin Penting BAKN DPR RI mendorong peninjauan ulang aturan KUR, khususnya agar ASN golongan rendah… Read More

3 mins ago

IHSG Sesi I Ditutup Menguat ke 8.655 dan Cetak ATH Baru, Ini Pendorongnya

Poin Penting IHSG menguat ke 8.655,97 dan sempat mencetak ATH baru di level 8.689, didorong… Read More

59 mins ago

Konsumsi Produk Halal 2026 Diproyeksi Tumbuh 5,88 Persen Jadi USD259,8 Miliar

Poin Penting Konsumsi rumah tangga menguat jelang akhir 2025, didorong kenaikan penjualan ritel dan IKK… Read More

2 hours ago

Menteri Ara Siapkan Ratusan Rumah RISHA untuk Korban Banjir Bandang Sumatra, Ini Detailnya

Poin Penting Kementerian PKP tengah memetakan kebutuhan hunian bagi korban banjir bandang di Sumatra melalui… Read More

3 hours ago

Livin’ Fest 2025 Resmi Hadir di Bali, Bank Mandiri Dorong UMKM dan Industri Kreatif

Poin Penting Livin’ Fest 2025 resmi digelar di Denpasar pada 4-7 Desember 2025, menghadirkan 115… Read More

3 hours ago

Sentimen The Fed Bisa Topang Rupiah, Ini Proyeksi Pergerakannya

Poin Penting Rupiah berpotensi menguat didorong ekspektasi kuat pasar bahwa The Fed akan memangkas suku… Read More

3 hours ago