News Update

LPS: 3 Kendala Ini Hambat Profitabilitas Bank


Jakarta- Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Halim Alamsyah mengungkapkan, hingga saat ini setidaknya terdapat tiga kendala yang membuat rasio profitabilitas atau keuntungan dari aset bank sulit meningkat pada tahun 2018 mendatang.

Kendala pertama ia menyebutkan, menurunnya suku bunga perbankan secara terus menerus menyebabkan marjin bunga bank semakin menipis. Oleh karena itu, pihak perbankan dituntut untuk mencari cara mendapat sumber pendapatan lain.

“Suku bunga dunia masih rendah sehingga buat mereka perbankan untuk menaikan suku bunga kredit tidak mudah,” ungkap Halim setelah menghadiri acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia di Hotel Grand Sahid Jakarta, Selasa 12 Desember 2017.

Kendala kedua ialah beban regulasi mewajibkan bank menyisihkan modal penambahan cadangan modal perbankan. Halim menyebut, penambahan cadangan modal akan terjadi dalam waktu dekat guna memitigasi pasar keuangan global yang berpotensi mengganggu kestabilan bank.

“kedua beban regulasi makin berat, Sehingga meraka harus menyisihkan aset yang besar dan menekan profibilitas,” ungkap Halim.

Selain itu, kendala ketiga ialah potensi kenaikan rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) dinilai masih membayangi perbankan. Halim menyebut, walau NPL perbankan masih terbilang cukup sehat hingga November 2017, yang tercatat sebesar 2,9 persen. Namun kemungkinan NPL tinggi masih dapat terjadi akibat ketidakpastian global maupun pemulihan ekonomi domestik yang belum merata.

“Kedepan Saya melihat bank-bank ini masih akan lebih selektif dalam menyalurkan kredit,” tambah Halim.

Halim menyebut, tingkat profitablitas bank dapat diukur dari tingkat keuntungan dari aset (return on assets/ RoA) perbankan dalam tiga tahun terakhir. RoA mengukur kemampuan suatu bank menghasilkan keutungan dari aset yang dimilikinya. Semakin tinggi RoA berarti rasio profitabilitas bank semakin baik atau produktivitas asetnya tinggi.

Suheriadi

Recent Posts

ICC Resmi Keluarkan Surat Penangkapan Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant

Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More

5 hours ago

Mandiri Sekuritas Ramal Ekonomi RI Tumbuh 5,1 Persen di 2025

Jakarta - PT Mandiri Sekuritas memproyeksikan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang stabil pada kisaran… Read More

15 hours ago

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

15 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

15 hours ago

Insiden Polisi Tembak Polisi, Ini Penjelasan Kapolda Sumbar

Jakarta - Kapolda Sumbar Irjen. Pol. Suharyono menjelaskan kronologis polisi tembak polisi yang melibatkan bawahannya,… Read More

15 hours ago

Wamen ESDM Dukung Adopsi Electrifying Lifestyle di Masyarakat

Jakarta – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung mendukung langkah PLN… Read More

16 hours ago