Ekonomi dan Bisnis

LPEI, Kemendes dan Astra Akan Bangun 3000 Desa Berorientasi Ekspor

Jakarta – Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)/ Indonesia Eximbank terus membangun kolaborasi dalam pengembangan kapasitas komunitas (cluster) khususnya yang berorientasi ekspor. Untuk itu, LPEI berkolaborasi meningkatkan ekonomi melalui program pemberdayaan dan pengembangan desa berorientasi ekspor di seluruh Indonesia, bersama dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes) dan PT Astra International, Tbk.

“LPEI, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, bersama dengan PT Astra International, Tbk akan melakukan kurasi bersama atas potensi desa, dimana saat ini sudah terdapat 930 desa yang dibina oleh Astra, dan kami akan mengembangkan hingga 3.000 desa,” ujar Direktur Eksekutif LPEI, Rijani Tirtoso seperti dikutip Kamis 3 Maret 2022.

Sebagai Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan RI dalam meningkatkan ekspor nasional, LPEI memiliki program Jasa Konsultasi yang disebut dengan Desa Devisa. Program yang telah berlangsung sejak 2019 ini berfokus pada peningkatan kapasitas para pelaku usaha seperti petani, pengrajin maupun koperasi melalui pendampingan, pelatihan dan pembiayaan untuk mendorong potensi unggulan suatu kawasan menjadi penghasil devisa.

Baca juga: Program Desa Devisa Tingkatkan Komoditas Desa Berkualitas Ekspor

Filosofi Desa Devisa tersebut nantinya akan diwujudkan LPEI bersama dengan KemenDes dan Astra dalam melahirkan Desa Ekspor. Nantinya desa yang lolos kurasi untuk menjadi peserta program Desa Ekspor akan mendapatkan program pendampingan mulai dari aspek manajemen, peningkatan kapasitas produksi, sertifikasi, akses pasar dan pembiayaan. Program yang akan dilakukan secara berkelanjutan ini juga akan melibatkan seluruh pemangku kepentingan baik pusat maupun daerah, Pemerintah maupun swasta.

Kemitraan strategis yang digagas oleh ketiga pihak diharapkan akan mampu mengembangkan potensi masyarakat desa diseluruh wilayah Indonesia, serta membantu mengatasi hambatan ekspor hingga nantinya dapat meningkatkan ekspor dan memperkuat stabilitas ekonomi nasional.

Asal tahu saja, kerja sama yang dituangkan dalam kesepakatan bersama tersebut, ditandatangani oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi RI, Taufik Majid; Chief of Corporate Affairs, PT Astra International, Riza Deliansyah dan Direktur Eksekutif LPEI, Rijani Tirtoso, serta disaksikan oleh Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan Usaha Mikro,Kecil, dan Menengah, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI,Dr.Ir. Mohammad Rudy Salahuddin, MEM. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Konsumsi Meningkat, Rata-Rata Orang Indonesia Habiskan Rp12,3 Juta di 2024

Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pengeluaran riil rata-rata per kapita masyarakat Indonesia sebesar Rp12,34 juta… Read More

3 hours ago

Laba Bank DBS Indonesia Turun 11,49 Persen jadi Rp1,29 Triliun di Triwulan III 2024

Jakarta - Bank DBS Indonesia mencatatkan penurunan laba di September 2024 (triwulan III 2024). Laba… Read More

3 hours ago

Resmi Diberhentikan dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Saya Terima dengan Profesional

Jakarta - Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat, 15 November 2024,… Read More

4 hours ago

IHSG Ditutup Bertahan di Zona Merah 0,74 Persen ke Level 7.161

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, 15 November 2024, masih ditutup… Read More

4 hours ago

Naik 4 Persen, Prudential Indonesia Bayar Klaim Rp13,6 Triliun per Kuartal III-2024

Jakarta - PT Prudential Life Assurance atau Prudential Indonesia mencatat kinerja positif sepanjang kuartal III-2024.… Read More

6 hours ago

Kebebasan Finansial di Usia Muda: Tantangan dan Strategi bagi Gen-Z

Jakarta - Di era digital, keinginan untuk mencapai kebebasan finansial pada usia muda semakin kuat,… Read More

6 hours ago