Ekonomi dan Bisnis

LPEI Dorong Petani Garam Naik Kelas jadi Eksportir

Jakarta – Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank terus melakukan pendampingan para pelaku UKM melalui Program Desa Devisa. Kali ini, LPEI berkolaborasi dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Klungkung, Bali menggelar pelatihan yang terdiri dari petani garam dan anggota Koperasi LEPP Mina Segara Dana.

Kepala Divisi Jasa Konsultasi LPEI, R.Gerald Setiawan Grisanto mengatakan, pendampingan melalui Program Desa Devisa ini bertujuan untuk mendorong koperasi dan para petani garam di Desa Kusamba menjadi eksportir melalui serangkaian pendampingan berdasarkan kebutuhan koperasi dan petani. Program ini membantu mempersiapkan calon eksportir untuk memenuhi permintaan pasar global sesuai standar produk ekspor.

“Dan juga sekaligus meningkatkan kapasitas dari sisi manajemen ekspor maupun teknik produksi,” ujar Gerald dalam keterangannya Rabu, 22 Desember 2021.

LPEI menggandeng Chef Ragil dari Nusa Gastromy Foundation sebagai narasumber dalam pelatihan yang terdiri dari petani garam dan anggota Koperasi LEPP Mina Segara Dana di Desa Kusamba, Kabupaten Klungkung, Bali. Pelatihan ini juga dihadiri oleh Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN)  Bali dan Nusa Tenggara Kementerian Keuangan RI, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Klungkung, Ketua  dan pengurus Koperasi LEPP Mina Segara.

Kegiatan ini merupakan lanjutan dari sinergi LPEI dengan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan RI dan Pemerintah Kabupaten Klungkung yang telah meresmikan Kabupaten Klungkung menjadi Desa Devisa ke-26 pada tanggal 6 November 2021 dan disaksikan oleh Gubernur Provinsi Bali, Wayan Koster.

Gerald menjelaskan, bentuk program yang akan diberikan kepada petani dan anggota koperasi di Desa Devisa Garam Kusamba, antara lain pelatihan produksi Bali sea salt rub, aspek branding dan digitalisasi, mengikuti pameran dagang, business matching dan juga pendampingan pengurusan sertifikasi produk. “Dengan mengikuti program ini, koperasi dan para petani dapat menciptakan lapangan pekerjaan, meningkatkan kesejahteraan keluarga dan membantu meningkatkan perekonomian setempat,” ucapnya.

LPEI sebagai Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Republik Indonesia sesuai mandatnya melakukan percepatan peningkatan ekspor nasional, telah berhasil membangun potensi kawasan menjadi penghasil devisa melalui Program Desa Devisa.

Program ini dimulai sejak tahun 2019 berawal dari Kluster Desa Devisa Kakao di Bali. Kabupaten Jembrana menjadi Desa Devisa pertama dengan komoditas unggulan berupa biji kakao yang difermentasi selanjutnya ada Desa Devisa Kerajinan di Bantul, Yogyakarta dengan produk kerajinannya yang unik dan ramah lingkungan. Saat ini kedua desa devisa telah mampu melakukan ekspor secara berkelanjutan ke negara-negara Eropa.

Selama tahun 2021 hingga bulan November LPEI atau Indonesia Eximbank telah meluncurkan program Desa Devisa di Jawa Barat, Jawa Timur dan Bali, yaitu Desa Devisa Kopi Subang, Desa Devisa Agrowisata Ijen Banyuwangi, Desa Devisa Tenun Gresik, Desa Devisa Garam Kusamba dan Desa Devisa Rumput Laut Sidoarjo. Total penerima manfaat dari program ini telah mencapai 2.894 orang petani/penenun/pengrajin dan kedepannya akan terus bertambah.

Peluang terbuka lebar bagi komoditas dan produk Indonesia bersaing di pasar global melalui Program Desa Devisa sehingga mampu meningkatkan perekonomian kawasan, kesejahteraan bagi petani/pelaku usaha dan juga kesetaraan gender. Semboyan #LokalyangMendunia melalui Program Desa Devisa dapat menjadikan produk Indonesia dan kegiatan ekspornya semakin kokoh menjangkau dunia. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

8 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

9 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

12 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

12 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

13 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

15 hours ago