News Update

LPEI Dorong Ekspansi Industri Farmasi Indonesia ke Pasar Global

Jakarta –  Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI/Indonesia Eximbank) terus mendorong industri farmasi Indonesia agar dapat bersaing di pasar global melalui Penugasan Khusus Ekspor (PKE) Farmasi dan Alat Kesehatan.

“Program PKE Farmasi dan Alat Kesehatan merupakan wujud nyata kehadiran negara untuk meningkatkan daya saing industri lokal agar dapat bersaing dengan negara-negara lain, sehingga ekspor Indonesia dapat meningkat. Dengan demikian, PKE Industri Farmasi dan Alat Kesehatan menjadi langkah konkret dalam meningkatkan kemandirian industri farmasi Indonesia,” kata Maqin U. Norhadi, Plt. Direktur Pelaksana Pengembangan Bisnis LPEI, dikutip Selasa, 25 Maret 2025.

Diketahui, sepanjang 2024 – Januari 2025, LPEI telah menyalurkan pembiayaan hingga limit Rp524 miliar kepada para pelaku ekspor farmasi untuk memperkuat industri strategis dan meningkatkan daya saing produk-produk farmasi Indonesia di pasar internasional.

Baca juga : LPEI Perkuat Tata Kelola dan Anti Gratifikasi untuk Ekspor Nasional 

“Melalui PKE Farmasi, LPEI mendukung ekspor industri farmasi seperti vaksin, obat-obatan, dan peralatan medis seperti jarum suntik,” jelasnya.

Sepanjang tahun lalu, kata Maqin, LPEI juga telah menyalurkan fasilitas PKE Farmasi dan Alat Kesehatan ke beberapa perusahaan, seperti fasilitas kredit modal kerja ekspor kepada BUMN Farmasi untuk memproduksi vaksin dan melakukan ekspor ke lebih dari 160 negara.

Selain itu, LPEI juga telah memberikan fasilitas PKE Farmasi kepada salah satu perusahaan farmasi Indonesia pada akhir Desember 2024 lalu, untuk rencana ekspansi pasar ekspor di Asia, Afrika, Amerika Utara, dan Australia dalam bentuk ekspor obat-obatan.

Baca juga : Efisiensi Bikin LPEI Balikan Rugi jadi Laba Rp232,52 Miliar di 2024

Di awal 2025, LPEI kembali menunjukkan dukungannya dengan menyalurkan fasilitas kredit modal kerja ekspor dan kredit investasi ekspor kepada produsen jarum suntik yang akan digunakan untuk pembangunan fasilitas produksi, penguatan modal kerja, dan pendukung operasional di Cikarang.

Pabrik tersebut akan menjadi sentra produksi ekspor produk jarum suntik untuk ekspor ke lebih dari 30 negara di Asia, Timur Tengah, Afrika, Eropa, hingga Amerika Serikat.

Data Kementerian Perindustrian menunjukkan potensi besar industri farmasi Indonesia. Nilai ekspor industri farmasi dan obat bahan alam Indonesia mencapai USD639,42 juta (sekitar Rp 9,9 triliun) pada periode Januari hingga September 2024.

Angka tersebut menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dan peluang besar untuk ekspansi pasar internasional. PKE Farmasi dan Alat Kesehatan dirancang untuk memanfaatkan potensi ini dan mendorong pertumbuhan lebih lanjut.

“Program PKE merupakan program pemerintah bersama LPEI dalam mendorong ekspor nasional dan merupakan bentuk diplomasi ekonomi Indonesia ke mancanegara. LPEI berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan industri farmasi di Indonesia agar dapat berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (*)

Editor: Galih Pratama

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Daftar 5 Saham Pendorong IHSG Selama Sepekan

Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More

5 hours ago

OJK Tuntaskan Penyidikan Dugaan Tindak Pidana Kredit Fiktif di Bank Kaltimtara

Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More

6 hours ago

Rapor Bursa Sepekan: IHSG Naik 1,46 Persen, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp15.844 Triliun

Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More

6 hours ago

NII Melonjak 44,49 Persen, Analis Kompak Proyeksikan Kinerja BTN Bakal Moncer

Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More

18 hours ago

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

19 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

21 hours ago