Jakarta – Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)/Indonesia Eximbank melakukan kolaborasi dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk meningkatkan perdagangan Indonesia. Apalagi neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus sepanjang tahun 2022, bahkan selama 29 bulan terakhir.
Sebagai Special Mission Vehicle Kementerian Keuangan RI berkolaborasi bersama Kementerian Perdagangan RI sebagai strategic partner pada Trade Expo Indonesia ke-37 di ICE BSD, Tangerang. Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang hadir pada pembukaan Trade Expo Indonesia ke-37 berpesan kepada segenap pihak untuk tetap menjaga optimisme.
“Sudah 29 bulan kita terus surplus neraca perdagangan kita. dari Januari sampai September surplus kita mencapai 39,8 miliar US dolar. Ini jumlah yang tidak sedikit. Ini juga berkat kerja keras Bapak, Ibu sekalian,” ujar Jokowi dikutip 20 Oktober 2022.
Sejalan dengan optimisme tersebut, LPEI terus mewujudkan pelaksanaan mandatnya dengan menyediakan fasilitas pembiayaan, penjaminan, asuransi dan jasa konsultasi kepada para pelaku usaha Indonesia. Salah satunya dengan melibatkan para pelaku usaha baik UMKM dan Korporasi untuk berpartisipasi pada pameran Trade Expo Indonesia ke 37 tahun 2022.
Direktur Eksekutif LPEI, Riyani Tirtoso menyampaikan, Trade Expo Indonesia menjadi ajang bagi para mitra binaan dan nasabah LPEI untuk memperluas akses pasarnya. Melalui promosi dan business matching, diharapkan produk UMKM Indonesia dapat semakin dikenal ke mancanegara sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan ekspor nasional.
Pada perhelatan tersebut, Riyani berkesempatan menjelaskan langsung kepada calon buyer yang meninjau produk-produk mitra binaan LPEI dari negara Kanada. Buyer dari negara tersebut melihat potensi produk kelapa dan olahannya menjadi produk yang dapat mengisi 1.700 gerai yang dikelolanya.
“Inilah peran strategis LPEI sebagai pendamping UMKM agar bisnis mereka berdaya saing ekspor dan berkelanjutan,” tambah Riyani.
LPEI setiap tahun terus mendukung Trade Expo Indonesia sebagai mitra strategis Kementerian Perdagangan untuk memberikan kesempatan dan wadah bagi para pelaku usaha untuk mempromosikan dan mempertemukan mereka dengan calon buyer dari luar negeri. Semoga fasilitas yang diberikan LPEI selama ini dapat menjadi bekal bagi para mitra binaan dan nasabah LPEI untuk semakin berdaya saing global.
Salah satu mitra binaan LPEI, Nita Rocimah, Founder PT Swarga Sang Juragan menceritakan bahwa bisnis yang ia rintis sejauh ini mampu bertumbuh karena tidak lepas dari pendampingan dan pelatihan LPEI melalui Coaching Program for New Exporter (CPNE). Selain produk teh telangnya yang berhasil menembus ekspor, produk lainnya, buah pinang juga mampu menembus Bangladesh yang diwujudkan melalui penandatanganan sales contract dengan buyer di sela-sela kegiatan TEI 2022.
“Kami sangat berterima kasih kepada LPEI yang senantiasa mendampingi kami untuk terus bertumbuh. Kami berharap LPEI dapat terus konsisten dan selalu terdepan dalam mendukung para pelaku UMKM seperti kami dan membantu memasarkan serta mempertemukan kami dengan buyer seperti yang kami rasakan saat ini melalui partisipasi di Trade Expo Indonesia 2022,” ujar Nita.
Sebagai sebagai strategic partner, LPEI turut berpartisipasi dalam rangkaian kegiatan Trade Expo Indonesia ke-37 tahun 2022 yang meliputi business matching, business counseling dan pameran yang digelar selama tanggal 19-23 Oktober 2022. Dalam TEI kali ini, LPEI melibatkan 15 pelaku usaha yang berasal dari CPNE, Desa Devisa maupun nasabah LPEI. (*)
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More