Jakarta – Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Seto Mulyadi (Kak Seto), menghimbau para orangtua untuk memastikan anak-anaknya bergembira di tengah pandemi Covid-19.
Dia mengingatkan, sistem pembelajaran daring jangan malah berubah menjadi darah tinggi yang mengakibatkan anak menjadi stres di rumah.
“Pokoknya daring jangan jadi darting,” ujar Kak Seto dalam acara BNPB bertajuk Mengajak Anak-Anak Bergembira saat Pandemi, Minggu, 4 Oktober 2020.
Kak Seto menerangkan, selama ini banyak orangtua yang mengeluhkan sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), karena kurikulum pembelajaran yang dinilai dipaksakan. Dia lantas mengajak para orangtua untuk berkomunikasi dengan pihak sekolah, melalui komite sekolah untuk menyelesaikan persoalan PJJ tersebut.
“Ini belajar di rumah berbeda sama di kelas. Kami sudah minta kurikulum, kurikulum darurat saja atau kurikulum adaptif,” jelas dia.
Menurut Kak Seto, orangtua sebaiknya memberikan pembelajaran dengan cara berdiskusi kepada anak, dengan tak melulu menatap layar handphone atau laptop di rumah.
“Pendekatan psikologis harus dilakukan baik itu secara individual yang disesuaikan dengan bakat anak. Mungkin dengan bernyanyi bagi anak yang hobi bernyanyi,” imbuhnya. (*)
Jakarta – Evelyn Halim, Direktur Utama Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance), dinobatkan sebagai salah… Read More
Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More
Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More
Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More
Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More