Moneter dan Fiskal

Lonjakan Inflasi Didepan Mata, BI Harus Segera Naikan Suku Bunganya

Jakarta – Bank Indonesia (BI) masih terus mempertahankan suku bunga acuan BI-7 Day Reverse Repo Rate (BI-7DRR) sebesar 3,5% pada Juli 2022. Terkait hal tersebut, Piter Abdullah selaku Ekonom CORE Indonesia mengatakan BI harus segera menaikan suku bunga acuan.

“Ini sudah tidak bisa ditunggu lagi waktunya untuk naik, kalau BI tidak menaikan suku bunga mengikuti kenaikan The Fed 75 bps, maka sangat dikhawatirkan akan terjadi ekspektasi yang negatif terhadap nilai tukar, bahaya bila ini yang terjadi,” ujar Piter Abdullah, Jum’at, 29 Juli 2022.

Menurutnya, inflasi memang masih stabil dan cukup rendah, tetapi hal ini dikarenakan produsen belum mentransmisikan kenaikan harga serta pemerintah masih menahan harga barang-barang subsidi. Seandainya produsen sudah tidak bisa menahan kenaikan harga, maka ledakan di harga konsumen akan terjadi dan bila terjadi beban subsidi akan lebih besar yang akan berdampak pada ledakan inflasi yang memacu ekspektasi inflasi.

“Saya mengkhawatirkan lonjakan inflasi yang tidak terduga. inflasi akan lepas kontrol diatas bisa mencapai 6% sampai 8%,” kata Pieter.

Ia mengungkapkan, bila suku bunga acuan tetap ditahan, maka spread suku bunga akan kecil dan pelemahan nilai tukar yang tinggi, maka akan terjadi ekspektasi pelemahan rupiah yang kemudian akan mendorong spekulasi dari mata uang dolar.

“Kalau itu terjadi maka upaya memperbaikinya dan menstabilisasikan nilai tukar akan lebih sulit dan lebih mahal,” tambahnya. (*) Irawati

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Laba Bank DBS Indonesia Turun 11,49 Persen jadi Rp1,29 Triliun di Triwulan III 2024

Jakarta - Bank DBS Indonesia mencatatkan penurunan laba di September 2024 (triwulan III 2024). Laba… Read More

23 mins ago

Resmi Diberhentikan dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Saya Terima dengan Profesional

Jakarta - Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat, 15 November 2024,… Read More

1 hour ago

IHSG Ditutup Bertahan di Zona Merah 0,74 Persen ke Level 7.161

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, 15 November 2024, masih ditutup… Read More

1 hour ago

Naik 4 Persen, Prudential Indonesia Bayar Klaim Rp13,6 Triliun per Kuartal III-2024

Jakarta - PT Prudential Life Assurance atau Prudential Indonesia mencatat kinerja positif sepanjang kuartal III-2024.… Read More

3 hours ago

Kebebasan Finansial di Usia Muda: Tantangan dan Strategi bagi Gen-Z

Jakarta - Di era digital, keinginan untuk mencapai kebebasan finansial pada usia muda semakin kuat,… Read More

3 hours ago

BPS Catat IPM Indonesia di 2024 Naik jadi 75,08, Umur Harapan Hidup Bertambah

Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat indeks pembangunan manusia (IPM) mencapai 75,08 atau dalam… Read More

3 hours ago