Jakarta – Long Covid atau keluhan setelah pasien sembuh kerap kali diderita oleh penyintas Covid-19. Dokter menyebut keluhan-keluhan ini umumnya paling dirasakan di paru-paru dan diderita oleh penderita gejala sedang dan berat.
“Mereka (dengan long Covid) terus ada keluhan dan ternyata paling banyak dirasakan dari paru, seperti sesak, batuk. Di organ lain termasuk jantung, berhubungan dengan sel saraf, gangguan penciuman, kelainan otak seperti sering linglung, lupa dan cenderung seperti depresi,” ujar Dokter Spesialis Paru, Sylvia Sagita Siahaan dalam sebuah diskusi virtual.
Lebih lanjut, Sylvia menuturkan bahwa durasi keluhan long covid bisa bertahan berbulan-bulan walaupun hasil pemeriksaan klinis menunjukkan kondisi sudah normal. Menurutnya, perbaikan gejala yang merupakan sisa kerusakan akibat Covid-19 biasanya membutuhkan waktu.
“Ada pasien saya yang sudah selesai terkena Covid-19 dan dia merasa takut bersepeda, apalagi kalau sendirian. Takut tidak bisa pada trek menanjak, cemas tiba-tiba sesak. Padahal secara pemeriksaan tidak apa-apa,” tutur Sylvia.
Ia menghimbau pada setiap masyarakat untuk terus mematuhi protokol kesehatan demi menghindari Covid-19. Masih banyak efek pasca-Covid yang perlu dipelajari dan diteliti, sehingga akan lebih baik bila tidak terkena Covid-19 sama sekali. (*) Evan Yulian Philaret
Jakarta - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terus melemah. Saat penutupan… Read More
Jakarta - Menjelang Lebaran 2025, PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM)… Read More
Jakarta - Presiden Prabowo Subianto meresmikan Peraturan Pemerintah (PP) tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Sistem Elektronik… Read More
Jakarta – PT PLN (Persero) mengimbau pelanggan untuk memastikan listrik di rumah dalam kondisi aman… Read More
Jakarta – BRI Life sebagai perusahaan anak bersinergi dengan perusahaan induk, yaitu PT Bank Rakyat Indonesia… Read More
Jakarta – Memasuki H-3 Lebaran 2025, Jumat (28/3), PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat… Read More