News Update

LKPP dan Ayooklik Airmas Perkuat Ekosistem Pengadaan Pemerintah dengan Pembaruan E-Katalog

Jakarta – Dalam upaya berkelanjutan untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) dan Ayooklik Airmas kembali mencatatkan langkah positif dalam ekosistem pengadaan publik.

Hal ini terlihat jelas dalam acara “BIMTEK E-Catalogue V6.0” yang diselenggarakan di Raffles Jakarta pada Kamis, (15/8), yang dihadiri oleh hampir 250 perwakilan dari berbagai kementerian, lembaga, dan badan di Provinsi DKI Jakarta.

Acara ini menyoroti pentingnya pembaruan dan standarisasi sistem katalog elektronik yang digunakan dalam pengadaan publik. Sesi ini secara resmi dibuka oleh Agus Prabowo, Kepala LKPP Periode 2015-2019, yang didampingi oleh Basuki Surodjo, Founder Airmas Group, dan Ari Kunwidodo, Direktur PT Ayooklik Airmas Perkasa.

Baca juga: LKPP Dorong Peningkatan Anggaran Pengadaan Pemerintah Lewat Pemanfaatan Toko Daring

Agus menekankan pentingnya inisiatif ini dalam menyelaraskan pemahaman antara pihak penyedia dan pejabat pengadaan.

“Tentunya ini penting sekali, karena melalui acara seperti ini dapat menyeragamkan pemahaman antara pihak penyedia dan pihak pejabat pengadaan dalam kaitannya dengan proses pengadaan barang dan jasa,” ujar Agus dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (26/8).

Ia juga menegaskan komitmen LKPP untuk terus menyiapkan sistem dan platform terbaik dalam proses pengadaan barang dan jasa.

“Tentunya yang transparan, efektif, efisien, serta mendukung produk dalam negeri dan usaha mikro, kecil, dan koperasi,” imbuh Agus.

Antusiasme peserta semakin meningkat saat memasuki sesi utama, di mana Yulianto Prihhandoyo, Direktur Pasar Digital Pengadaan, memimpin pelatihan teknis mengenai versi terbaru katalog elektronik.

Baca juga: Transaksi Digital Diprediksi Naik 14 Kali Lipat di 2030, BI Siapkan Hal Ini

Dia menekankan pentingnya kesadaran dan pemahaman di kalangan pejabat daerah terkait kebijakan pengadaan, serta perlunya memaksimalkan transparansi dalam segala aktivitas pengadaan barang dan jasa.

Menambah kemeriahan acara, berbagai merek barang dan jasa turut berpartisipasi dan mendukung sesi pelatihan ini, di antaranya Magnustek, Panasonic, Cobasstore, ATOZ, Asus, Acer, Axioo, HP, EPSON, Zyrex, Indovisual, Maleo, Surya Mandiri Solusindo, AyooMall, Kings Travel, dan Dragon. (*) Alfi Salima Puteri

Galih Pratama

Recent Posts

Mau ke Karawang Naik Kereta Cepat Whoosh, Cek Tarif dan Cara Pesannya di Sini!

Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More

8 hours ago

Komitmen Kuat BSI Dorong Pariwisata Berkelanjutan dan Ekonomi Sirkular

Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More

10 hours ago

Melalui Program Diskon Ini, Pengusaha Ritel Incar Transaksi Rp14,5 Triliun

Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More

10 hours ago

IHSG Sepekan Anjlok 4,65 Persen, Kapitalisasi Pasar Ikut Tertekan

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More

13 hours ago

Aliran Modal Asing Rp8,81 Triliun Kabur dari RI Selama Sepekan

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More

18 hours ago

Bos BRI Life Ungkap Strategi Capai Target Bisnis 2025

Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More

19 hours ago