Perbankan

Livin’ by Mandiri Catat Transaksi Rp2.097 Triliun, Pengguna Tembus 32,9 Juta

Jakarta – Bank Mandiri hingga akhir Juni 2025 mencatat nilai transaksi Livin’ by Mandiri tembus Rp2.097 triliun, naik 11 persen secara tahunan (year-on-year/yoy). Selain itu, jumlah pengguna juga meningkat menjadi 32,9 juta pengguna, tumbuh 27 persen yoy, yang mencapai 2,23 miliar transaksi atau tumbuh 26 persen yoy.

Direktur Operations Bank Mandiri, Timothy Utama mengatakan, Livin’ by Mandiri pun telah menjadi pusat aktivitas perbankan nasabah, termasuk pembukaan rekening nasabah baru yang kini sebesar 91 persen dilakukan secara digital.

“Adopsi ini juga mendorong integrasi tabungan, di mana 87 persen saldo tabungan nasabah telah terhubung ke Livin’ by Mandiri,” kata Timothy dalam konferensi pers Kinerja Kuartal II 2025, Jumat, 19 September 2025.

Baca juga: Transaksi Tembus Rp1.744 Triliun, Livin’ by Mandiri Kini Tampil dengan Wajah Baru

Di sisi lain, Livin’ Merchant juga mencatat pertumbuhan yang kuat dengan jumlah pengguna mencapai 2,8 juta merchant, meningkat 35 persen yoy hingga Juni 2025.

“Pertumbuhan ini mencerminkan peran Livin’ Merchant dalam mendorong digitalisasi pelaku usaha, khususnya UMKM, sehingga dapat memperluas akses pasar dan meningkatkan daya saing secara berkelanjutan,” pungkasnya.

Untuk nasabah pebisnis dan industri, Kopra by Mandiri hadir sebagai digital super platform dengan nilai transaksi mencapai Rp12.170 triliun atau naik 22 persen yoy dan frekuensi transaksi mencapai 706 juta tumbuh 14 persen yoy.

Angka pertumbuhan ini lebih dari dua kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, selaras dengan upaya Bank Mandiri dalam memperluas ekosistem sektor produktif yang berorientasikan ekspor secara digital.

“Dengan inovasi berkelanjutan di Livin’, Livin’ Merchant, dan Kopra, Bank Mandiri membangun ekosistem digital yang menyeluruh, sehingga layanan perbankan dapat diakses secara lebih relevan, mudah, dan adaptif terhadap kebutuhan nasabah di seluruh segmen,” paparnya.

Kontribusi Fee-Based Income

Timothy mengatakan, implementasi transformasi digital juga tecermin pada penguatan kinerja dari sisi pendapatan. Secara lebih rinci, Livin’ by Mandiri berhasil mencetak pertumbuhan fee-based income sekitar 17 persen yoy pada kuartal II 2025.

Baca juga: Bank Mandiri Catat Pembukaan Akun di Livin’ Investasi Naik 10 Kali Lipat

Sementara itu, Kopra by Mandiri berhasil mencatatkan kontribusi fee-based income sebesar Rp 1,15 triliun pada periode yang sama, selaras dengan pertumbuhan transaksi yang terus meningkat di segmen pebisnis dan industri. (*)

Editor: Yulian Saputra

Irawati

Recent Posts

Balikkan Keadaan, Emiten PEHA Kantongi Laba Bersih Rp7,7 M di September 2025

Poin Penting PT Phapros Tbk (PEHA) mencetak laba bersih Rp7,7 miliar per September 2025, berbalik… Read More

54 mins ago

Unilever Bakal Tebar Dividen Interim Rp3,30 Triliun, Catat Tanggalnya!

Poin Penting Unilever Indonesia membagikan dividen interim 2025 sebesar Rp3,30 triliun atau Rp87 per saham,… Read More

59 mins ago

Hadapi Disrupsi Global, Dua Isu Ini Menjadi Sorotan dalam IFAC Connect Asia Pacific 2025

Poin Penting IFAC menekankan pentingnya kolaborasi regional untuk memperkuat profesi akuntansi di Asia Pasifik, termasuk… Read More

2 hours ago

BAKN DPR Minta Aturan Larangan KUR bagi ASN Ditinjau Ulang, Ini Alasannya

Poin Penting BAKN DPR RI mendorong peninjauan ulang aturan KUR, khususnya agar ASN golongan rendah… Read More

2 hours ago

IHSG Sesi I Ditutup Menguat ke 8.655 dan Cetak ATH Baru, Ini Pendorongnya

Poin Penting IHSG menguat ke 8.655,97 dan sempat mencetak ATH baru di level 8.689, didorong… Read More

3 hours ago

Konsumsi Produk Halal 2026 Diproyeksi Tumbuh 5,88 Persen Jadi USD259,8 Miliar

Poin Penting Konsumsi rumah tangga menguat jelang akhir 2025, didorong kenaikan penjualan ritel dan IKK… Read More

4 hours ago