Keuangan

Rendahnya Literasi Masih jadi Tantangan Keuangan Syariah

Jakarta – Kepala Departemen Literasi Inklusi Keuangan dan Komunikasi OJK, Aman Sentosa mengatakan, total aset keuangan syariah memberikan kontribusi sebesar 11% dari total nilai aset keuangan di Indonesia. Meskipun, keuangan syariah menunjukan tren yang positif, namun masih rendahnya indeks literasi keuangan syariah masih menjadi tantangan.

“Data dari survei nasional dan inklusi keuangan tahun 2022 menunjukkan literasi keuangan syariah baru mencapai 9,1%. Ini sangat jauh dari literasi di sektor keuangan konvensional yang hampir mencapai 50%,” kata Aman dalam acara Indonesia Sharia Financial Olympiad (ISFO) 2023, Senin, 22 Mei 2023.

Sementara, hasil survei Bank Indonesia (BI) menunjukan perbedaan, dimana indeks literasi dan keuangan syariah nasional berada di level 23,3%.

“Intinya memang masih ada gap antara literasi keuangan syariah dengan yang konvensional. Namun tetap disyukuri tiap tahun naik meski masih jauh di bawah literasi keuangan konvensional yang mencapai 49% – 50%,” katanya.

Baca juga: Keuangan Syariah Jadi Prioritas Inklusi Keuangan 2023

Aman menambahkan, bahwa rendahnya literasi keuangan dapat menyebabkan hilangnya kepercayaan masyarakat terhadap lembaga jasa keuangan yang berujung berbagai krisis yang dialami pada masa lalu. 

“Literasi keuangan rendah juga pangkal dari tingginya ketidakpuasan dan pengaduan masyarakat terhadap layanan jasa keuangan termasuk panduan terkait investasi bodong, pinjol, dan lain lain, karena pengetahuan mengenai produk-produk,” jelasnya. 

Sebagai informasi, hasil SNLIK 2022 menunjukkan indeks literasi keuangan masyarakat Indonesia sebesar 49,68%, naik dibanding tahun 2019 yang hanya 38,03%.

Sementara, indeks inklusi keuangan tahun 2022 mencapai 85,10% meningkat dibanding periode SNLIK sebelumnya di tahun 2019 yaitu 76,19%. Hal tersebut menunjukkan gap antara tingkat literasi dan tingkat inklusi semakin menurun, dari 38,16% di tahun 2019 menjadi 35,42% di tahun 2022. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

Resmi Diberhentikan dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Saya Terima dengan Profesional

Jakarta - Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat, 15 November 2024,… Read More

15 mins ago

Naik 4 Persen, Prudential Indonesia Bayar Klaim Rp13,6 Triliun per Kuartal III-2024

Jakarta - PT Prudential Life Assurance atau Prudential Indonesia mencatat kinerja positif sepanjang kuartal III-2024.… Read More

2 hours ago

Kebebasan Finansial di Usia Muda: Tantangan dan Strategi bagi Gen-Z

Jakarta - Di era digital, keinginan untuk mencapai kebebasan finansial pada usia muda semakin kuat,… Read More

2 hours ago

BPS Catat IPM Indonesia di 2024 Naik jadi 75,08, Umur Harapan Hidup Bertambah

Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat indeks pembangunan manusia (IPM) mencapai 75,08 atau dalam… Read More

2 hours ago

Caturkarda Depo Bangunan (DEPO) Raih Penjualan Rp2,02 Triliun di Kuartal III-2024

Jakarta - PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO) hari ini mengadakan paparan publik terkait kinerja… Read More

3 hours ago

Utang Luar Negeri RI Naik di Triwulan III 2024, Tembus Rp6.797 Triliun

Jakarta - Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada triwulan III 2024 tercatat… Read More

3 hours ago