Jakarta – Tingkat literasi Indonesia yang masih rendah ternyata cukup menghambat perkembangan digitalisasi di sektor jasa keuangan. Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur ALAMI Institute Wachid A.M.
Dirinya sering kali menemui permasalahan ini ketika turun ke lapangan. Menurutnya, kondisi ini cukup berbeda dengan negara maju yang memiliki tingkat literasi yang relatif lebih tinggi.
“Literasi menjadi challenge bagi sektor keuangan syariah, teutama fintech. Kalau di luar negeri, tingkat literasi sudah tinggi. Tidak sulit bagi kita untuk berjualan seperti P2P atau Digital Banking,” jelas Wachid, Selasa, 5 April 2022.
Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan OJK tahun 2019 menyebutkan, tingkat inklusi keuangan digital dan tingkat literasi keuangan digital masyarakat Indonesia masih di kisaran 31,26% dan 36%. Sebaliknya, tingkat penggunaan transaksi digital di Indonesia terus bertambah tinggi.
Bank Indonesia (BI) mencatat, transaksi E-commerce misalnya, di Februari 2022 yang nominalnya mencapai Rp30,8 triliun dengan volume 222,9 juta transaksi. Angka ini meningkat dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp27,3 triliun dengan volume 174,6 juta transaksi.
Sementara itu, transaksi digital banking juga mencapai Rp3.732 triliun dengan volume 837 juta transaksi di periode yang sama. Angka ini naik dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp2.574 triliun dengan volume 464 juta transaksi.
Hal ini menunjukkan ketimpangan antara berkembangnya layanan keuangan digital secara masif dengan rendahnya tingkat literasi di tengah masyarakat. Hal ini juga berpotensi menimbulkan dampak negatif.
Wachid mengungkapkan saat ini pihaknya terus berupaya untuk melakukan edukasi kepada masyarakat terutama pada literasi digital. Dengan literasi yang meningkat, akses keuangan digital akan semakin terbuka kepada setiap orang dan bermanfaat. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Jakarta - PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp158,60… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan tegas melaksanakan langkah-langkah pengawasan secara ketat terhadap PT… Read More
Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (22/11) Indeks Harga Saham Gabungan… Read More
Jakarta - Rupiah berpeluang masih melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) akibat ketegangan geopolitik Ukraina dan Rusia… Read More
Jakarta - Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Jumat, 22 November… Read More
Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More