“Tentunya setelah kita lihat perkembangan infrastruktur ke arah sana (Meikarta), ini satu sambutan. Kalau tidak ada tempat tinggal yang dekat dengan pusat ekonomi, Meikarta sambut ini semua dengan segala infrastruktur,” terang Jopy.
Sebagaimana diketahui bersama, Grup Lippo akan membangun kota baru berskala internasional yang akan diberi nama Meikarta dengan nilai investasi Rp278 triliun, di mana sebelumnya dikabarkan sebesar lebih dari Rp338 triliun. Investasi ini merupakan yang terbesar yang dilakukan perseroan dan pernah dikerjakan selama 67 tahun sejarah berdirinya kelompok ini.
Baca juga: Jor-joran Iklan, Proyek Meikarta Rawan Rugi
Lokasi kota raksasa ini nantinya akan berada di jantung ekonomi Indonesia, yakni di koridor Jakarta-Bandung. Di mana 60 persen ekonomi nasional Indonesia berada di kawasan Jakarta-Botabek-Bandung.
Sementara sebanyak 80 persen berada di pusat Bekasi-Cikarang dengan penduduk yang akan mencapai 20 juta dalam waktu 15-20 tahun ke depan. Lokasi kota raksasa modern Meikarta berada di tengah-tengah koridor dan dikelilingi beberapa kota baru seperti Lippo Cikarang, Jababeka, MM2100, dan masih banyak lagi.(*)
Page: 1 2
Jakarta – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menegaskan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Senin, 23 Desember 2024, ditutup… Read More
Jakarta – Di tengah penurunan kunjungan wisatawan, PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) tercatat mampu… Read More
Jakarta - Terdakwa Harvey Moeis dinyatakan bersalah atas tindak pidana korupsi pada penyalahgunaan izin usaha… Read More
Jakarta - PT KAI (Persero) Daop 1 Jakarta terus meningkatkan kapasitas tempat duduk untuk Kereta… Read More
Jakarta – Starbucks, franchise kedai kopi asal Amerika Serikat (AS) tengah diterpa aksi pemogokan massal… Read More