Ekonomi dan Bisnis

Lippo Karawaci Fokus Bangun 100.000 Rumah

Jakarta – PT Lippo Karawaci Tbk mendukung kebijakan pemerintah dalam memberikan insentif bagi masyarakat luas untuk memiliki hunian yang layak dan terjangkau. Upaya ini sejalan dengan target pemerintah dalam membangun 635.361 unit rumah baru tahun ini.

CEO Lippo Karawaci, John Riyadi mengatakan, pihaknya mengapresiasi kebijakan pemerintah melalui Fasilitas Likuiditas Pembiayaannya Perumahan (FLPP), Subsidi Selisih Bunga (SBS) serta keputusan untuk mengurangi pembebasan pajak penjualan atas barang mewah (PPNBM) pada hunian dengan nilai dibawah Rp30 miliar, yang menjadi kian penting agar kebutuhan masyarakat luas terpenuhi.

“Kebijakan ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak masyarakat untuk membeli rumah pertamanya,” ujar John di Hotel Aryaduta Jakarta, Kamis, 20 Juni 2019.

Menurutnya, kebijakan ini menjadi angin segar bagi industri properti, dimana target FLPP sendiri telah meningkat dari Rp2,18 triliun tahun 2018 menjadi Rp5,2 triliun tahun ini dan besaran SBS tahun ini mencapai Rp3,45 triliun yang kemudian membuka banyak peluang baru, khususnya untuk pembiayaan dan penyediaan hunian yang terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Sementara itu, lanjutnya, keputusan pemerintah untuk menaikkan nilai batas PPNBM digarapkan menjadi pendorong pertumbuhan sektor properti melalui peningkatan daya saing dan juga investasi.

“Adanya kebutuhan backlog kebutuhan rumah sebesar 7,6 juta unit dan pasokan Land bank yang sangat memadai menjadi salah satu alasan kuat atas fokus usaha kami. Saat ini Kamis memiliki sekitar 8.000 ha landbank dimana 1.300 ha nya sudah siap bangun,” tuturnya.

Dalam jangka menengah, kata dia, pihaknya akan membangun 100.000 rumah dengan nilai investasi Rp100 triliun. Salah satu upaya yang telah dilakukan dengan menggandeng privat equity yang telah berkomitmen investasi melalui pembelian Rightst dan persetujuan pembelian saham Lippo Karawaci melalui Rights Issue. (*)

Apriyani

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

11 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

12 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

12 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

13 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

13 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

16 hours ago