Jakarta – Management Lippo Group menegaskan bahwa kabar yang menyebutkan, pihaknya akan meninggalkan atau keluar dari OVO tidak benar.
“Sebagai pendiri OVO, kami sangat menyayangkan beredarnya rumor yang tidak benar tersebut,” tegas Presiden Direktur Multipolar/Direktur Lippo Group, Adrian Suherman, Minggu, 17 November 2019.
Adrian mengatakan, bersama para pemegang saham lain, pihaknya tetap merupakan bagian dari OVO dan selalu mendukung kemajuan OVO, yang hanya dalam dua tahun telah berkembang pesat menjadi perusahaan fintech e-money Indonesia.
Diharapkan OVO kedepan dapat menjadi perusahaan fintech kebanggaan nasional dan akan terus mendukung upaya pemerintah, BI dan OJK untuk meningkatkan inklusi keuangan di Tanah Air.
Seperti diketahui, sebelumnya salah satu investor utama OVO, yakni Lippo Group diberitakan akan hengkang atau keluar dari dompet digital ini.
Lippo Group diberitakan berniat hengkang karena tak kuat memasok dana untuk mendukung aksi bakar uang dengan layanan gratis, diskon dan cashback. Dalam dua tahun terakhir OVO disebut agresif bakar uang investor. (*)
Denpasar--Infobank Digital kembali menggelar kegiatan literasi keuangan. Infobank Financial & Digital Literacy Road Show 2024… Read More
Jakarta – Badan Gizi Nasional (BGN) menggandeng holding BUMN pangan ID FOOD dalam pelaksanaan program… Read More
Jakarta – STAR Asset Management (STAR AM) mengajak investor memanfaatkan peluang saat ini untuk berinvestasi… Read More
Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencatatkan kontribusi terhadap penerimaan negara… Read More
Jakarta - PT Astra Digital Arta (AstraPay) merespons kebijakan anyar Bank Indonesia (BI) terkait biaya Merchant Discount… Read More
Jakarta - Aplikasi pembayaran digital dari grup Astra, PT Astra Digital Arta (AstraPay) membidik penambahan total pengguna… Read More