OVO Perluas Jangkauan OVO QR Code ke 9.000 UKM
Jakarta – Management Lippo Group menegaskan bahwa kabar yang menyebutkan, pihaknya akan meninggalkan atau keluar dari OVO tidak benar.
“Sebagai pendiri OVO, kami sangat menyayangkan beredarnya rumor yang tidak benar tersebut,” tegas Presiden Direktur Multipolar/Direktur Lippo Group, Adrian Suherman, Minggu, 17 November 2019.
Adrian mengatakan, bersama para pemegang saham lain, pihaknya tetap merupakan bagian dari OVO dan selalu mendukung kemajuan OVO, yang hanya dalam dua tahun telah berkembang pesat menjadi perusahaan fintech e-money Indonesia.
Diharapkan OVO kedepan dapat menjadi perusahaan fintech kebanggaan nasional dan akan terus mendukung upaya pemerintah, BI dan OJK untuk meningkatkan inklusi keuangan di Tanah Air.
Seperti diketahui, sebelumnya salah satu investor utama OVO, yakni Lippo Group diberitakan akan hengkang atau keluar dari dompet digital ini.
Lippo Group diberitakan berniat hengkang karena tak kuat memasok dana untuk mendukung aksi bakar uang dengan layanan gratis, diskon dan cashback. Dalam dua tahun terakhir OVO disebut agresif bakar uang investor. (*)
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More