News Update

Lippo Dukung Penyelesaian dan Bantah Tersangkut BLBI

Jakarta — Proses pemasangan tanda penguasaan dan pengawasan aset negara di tanah dan bangunan di bilangan Karawaci, Tangerang merupakan upaya yang dilakukan pemerintah untuk mengembalikan kekayaan negara. 

Lahan tersebut dahulunya memang milik PT Lippo Karawaci, eks-Bank Lippo Group, namun sudah diserahkan kepada Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN). Sesuai dengan pernyataan Menteri Koordinator Polhukam, Mahfud MD dalam seremoni pengamanan lahan tersebut di Tangerang, Jumat (21/8/2021).

“Lahan yang diceritakan adalah lahan yang sudah dimiliki secara hukum dan dikuasai oleh pemerintah, qq Depkeu, sejak 2001. Karena itu, tidak benar bahwa sepertinya terjadi penyitaan atau perampasan lahan,” terang Danang Kemayang Jati, Corporate Communications Lippo Karawaci dalam surat klarifikasinya di Jakarta, Jumat (27/8/2021).

Seperti diketahui, hari ini Satuan Tugas Penanganan Hak Tagih Negara Dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) atau Satgas BLBI melakukan penguasaan dan pengamanan aset tanah dan bangunan dari para obligor BLBI. Tercatat pemasangan tanda dilakukan secara serempak di 49 bidang Tanah dan Bangunan sebesar 5.291.200 m2 yang tersebar di Medan, Pekanbaru, Bogor dan Tangerang. 

Terkait hal tersebut, Lippo Karawaci mendukung upaya pemerintah dan mengklaim pihaknya tidak menerima dana BLBI. “Tidak ada satu perusahaan Lippo, termasuk Bank Lippo, yang pernah meminta atau mendapatkan sekalipun, atau satu sen pun, dana BLBI. Kami sepenuhnya mendukung program pemerintah yang mengkonsolidasikan aset-aset tertentu milik Depkeu dan satgas yang baru dibentuk,” tutur Danang.

Dia menambahkan, bahwa di antara aset-aset yang dikonsolidasikan di dalam satgas tersebut ada yang terletak di sekitar pemukiman yang disebut Lippo Karawaci adalah sesuatu hal yang wajar. “Pemberitaan yang seolah-oleh ada penyitaan lahan atau aset yang dikaitkan Lippo sebagai obligor dahulu atau sekarang, adalah sepenuhnya tidak benar dan hoax,” tandasnya. (*)

Paulus Yoga

Recent Posts

BNI Sumbang Rp77 Triliun ke Penerimaan Negara dalam 5 Tahun

Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencatatkan kontribusi terhadap penerimaan negara… Read More

8 hours ago

BI Gratiskan Biaya MDR QRIS untuk Transaksi hingga Rp500 Ribu, Ini Respons AstraPay

Jakarta - PT Astra Digital Arta (AstraPay) merespons kebijakan anyar Bank Indonesia (BI) terkait biaya Merchant Discount… Read More

9 hours ago

AstraPay Bidik 16,5 Juta Pengguna di 2025, Begini Strateginya

Jakarta - Aplikasi pembayaran digital dari grup Astra, PT Astra Digital Arta (AstraPay) membidik penambahan total pengguna… Read More

9 hours ago

Askrindo Dukung Gerakan Anak Sehat Indonesia di Labuan Bajo

Labuan Bajo – PT Askrindo sebagai anggota holding BUMN Asuransi, Penjaminan dan Investasi Indonesia Financial… Read More

9 hours ago

Presiden Prabowo Dianugerahi Tanda Kehormatan Tertinggi El Sol del Perú, Ini Maknanya

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto memperoleh tanda kehormatan tertinggi, yakni “Grand Cross of the Order… Read More

11 hours ago

RUPS PLN Rombak Pengurus, Berikut Direksi dan Komisaris Terbarunya

Jakarta – PT PLN (Persero) telah melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), pada Kamis (14/11).… Read More

11 hours ago