Jakarta – Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki wilayah sangat luas, dan kondisi geografis ini mendorong kebutuhan akan kemudahan akses teknologi dan komunikasi yang merata di berbagai daerah.
Sebagai perusahaan ICT (information Communication and Technology) total solution company, Lintasarta berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan dengan menghadirkan infrastruktur yang andal salah satunya dengan melakukan ekspansi memperluas coverage fiber optic (FO) pada tahun 2021.
Delivery and Operation Director Lintasarta Zulfi Hadi mengatakan, kehadiran fiber optic tersebut berdampak pada peningkatan layanan Lintasarta yang lebih prima. Hal ini merupakan dedikasi Lintasarta untuk secara konsisten menyediakan jaringan telekomunikasi yang berkualitas dan dapat diandalkan oleh para pelanggan.
“Lintasarta akan terus melakukan ekspansi salah satunya dengan meningkatkan penetrasi jaringan FO lebih luas di wilayah Indonesia. Kehadiran FO tersebut tentu akan berdampak pada layanan yang yang lebih prima yang bisa diberikan oleh Lintasarta kepada pelanggan,” katanya.
Sementara General Manager Infrastructure Solution Lintasarta, Kurniawan Dwi Prasetyo memaparkan, secara total pada tahun 2021 Lintasarta melakukan perluasan coverage FO ke 36 kota/kabupaten. Salah satu yang dibangun tahun ini ialah FO yang menghubungkan Salatiga – Boyolali, sehingga saat ini Semarang hingga Solo telah terhubung dengan FO sepanjang lebih kurang 100 km.
“Maka total kota yang telah rampung pembangunan FO Lintasarta saat ini sebanyak 235 kota/kabupaten, dengan keseluruhan panjang FO backbone lebih dari 7000 km, dan Karanganyar menjadi kota FO ke-235 yang selesai dibangun tahun ini,” tambah Kurniawan.
Lebih lanjut Kurniawan menuturkan, dengan diperluasnya jangkauan fiber optic tersebut diharapkan dapat membantu program pemerintah dalam pelaksanaan program transformasi digital dengan memberikan akses connectivity berkecepatan tinggi menggunakan fiber optic. Hal ini, lanjutnya, merupakan bagian dari solusi Lintasarta yang terintegrasi mulai dari connectivity hingga layanan IT services lainnya.
“Untuk pelanggan tentunya hal ini dapat meningkatkan pelayanan yang Lintasarta berikan dengan memberikan jaringan kecepatan tinggi dan stabil, sehingga mampu memenuhi kebutuhan pelanggan akan Bandwith yang tinggi dengan semakin meningkatnya kebutuhan aplikasi di pelanggan di era digitalisasi,” tegasnya.
Kurniawan berharap, dengan perluasan coverage yang terus dilakukan, Lintasarta dapat memberikan dukungan yang lebih baik lagi bagi kelancaran bisnis pelanggan yang terdiri dari berbagai segment industri seperti government, finance, supply chain, dan lainnya melalui layanan yang lebih baik dan stabil. Menurutnya, Lintasarta akan terus meningkatkan komitmen dalam melakukan perluasan coverage FO, sehingga ke depannya dapat menghubungkan lebih banyak kota.
“Kami akan selalu mengutamakan kebutuhan pelanggan, dengan menjangkau lebih banyak lagi pelanggan di berbagai kota/kabupaten di Indonesia, sehingga mampu menghadirkan layanan baru di atas jaringan berkecepatan tinggi yang sudah dibangun seperti IT Services dan Industry Solution,” tutupnya. (*)
Jakarta - Pemerintah telah menyediakan berbagai program untuk mendorong industri perumahan, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah… Read More
Jakarta – Indonesia dan negara berkembang lainnya menuntut komitmen lebih jelas terhadap negara maju terkait… Read More
Jakarta – Kapal Anchor Handling Tug and Supply (AHTS) Harrier milik Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatera (PHE… Read More
Bangkok – Indonesia dianggap sebagai pasar yang menarik bagi banyak investor, khususnya di kawasan Asia… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mendukung program pembangunan 3 juta rumah Presiden Prabowo Subianto yang… Read More
Padang - Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono mengapresiasi kinerja Koperasi Konsumen Keluarga Besar (KSUKB)… Read More